Tren pariwisata halal terus berkembang seiring dengan meningkatnya pergerakan wisatawan Muslim dari berbagai negara. Kemenpar pun tak pelak untuk ikut memanfaatkan tren ini buat menggaet wisman Muslim ke Tanah Air, yang merupakan salah satu negara Muslim terbesar di dunia.
Kemenpar menargetkan kedatangan 5 juta wisatawan Muslim ke Indonesia di tahun 2019, di mana target ini meningkat dua kali lipat dari target tahun 2016. Untuk itu, sejumlah negara dengan potensi wisatawan Muslim pun menjadi target utama promosi Kemenpar.
"Ini kita bagi tiga, Timur Tengah, Asia dan Eropa," ujar Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kemenpar dalam Media Discussion 'Understanding Generation M: Young Muslims Changing the World' di Ogilvy Office, Sentral Senayan III, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Top 10 pasar turis Muslim mancanegara adalah Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar dan Kuwait, Asia yaitu Malaysia, Singapura dan china, serta Eropa yaitu Jerman, Prancis dan Rusia.
Agar turis-turis tertarik untuk datang, berbagai destinasi di Tanah Air pun banyak ada yang dikembangkan untuk wisata halal. Sejumlah destinasi itu dimasukkan dalam kategori Great Batam yang meliputi pula Aceh serta Sumatera Barat, Great Bali dengan kawasan Lombok dan Great Jakarta untuk Jakarta dan Jawa Barat.
Destinasi tersebut akan dipoles dengan sentuhan Islami, yang tentunya ramah wisatawan Muslim. Sehingga turis Muslim pun tertarik buat datang berlibur.
"Kita ciptakan ikon-ikon yang baru. Kemudian amenitis kita perbanyak dan juga promosi. Kita harus aktif untk bisa branding dan juga menyatakan bahwa kita itu memang the world best halal tourism destination," tutur Riyanto. (krn/krn)
0 Response to "Negara-negara yang Jadi Sasaran Kemenpar Untuk Promosi Pariwisata Halal"
Posting Komentar