Belum lama ini familiarization trip (Famtrip) yang diikuti 16 operator tur asa Eropa dan Timur Tengah digelar di Danau Toba. Mereka berasal dari Polandia, Austria, Hungaria, Slovakia, Bulgaria, serta perwakilan Emirates dari Uni Emirat Arab.
Dalam keterangan pers Kemenpar kepada detikTravel, Jumat (21/10/2016), peserta Famtrip yang dikoordinir KBRI Warsawa itu mengunjungi sekitar Danau Toba kemudian ke Museum Huta Bolon Simanindo di Pulau Samosir.
Mereka menyaksikan Tari Tor-tor yang unik dengan antusias. Kebanyakan peserta pun tak lupa mengabadikan momen indah tarian itu ke dalam kamera.
"Ini sangat unik dan luar biasa. Jadi rupanya bukan hanya sea, sand and sun (3S) yang kami temukan, tetapi traveler dari negara saya juga antusias melihat culture," ungkap Svetoslav Rumenov Stefanof, Co-Founder Booking Expo Bulgaria.
Vivien Farkas, Product Development Manager Tensi Hongaria, juga ikut 'tersihir' oleh pesona budaya Batak yang dipertontonkan. Tarian seremoni yang disajikan dengan musik gondang, benar-benar memikat penonton.
"Indonesia kaya akan budaya. Yang ingin menyaksikan wisata budaya, rupanya di sinilah tempatnya," ucap Farkas.
Di sekitar lokasi tari ada Museum Huta Bolon Simanindo yang banyak memajang koleksi benda budaya Batak dari masa lalu. Dari peninggalan-peninggalan peradaban Batak, arsitektur perkampungan kuno, deret tugu atau makam raja-raja Batak, hingga rumah adat Batak berbentuk panggung komplit dengan pahatan di atas kayu, semua tersaji di museum ini.
"Dan saya baru tahu kalau museum ini namanya telah masuk ke dalam daftar destinasi Lonely Planet. Ini sangat pantas. Culture Batak-nya sangat kuat," ungkap Joanna Maria Blachura, Product Manager Memories Vacation Polandia.
Dalam buku panduan perjalanan wisata Lonely Planet, Museum Huta Bolon Simanindo menempati peringkat pertama dari 14 kegiatan yang harus dilakukan bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan Danau Toba.
Operator tur yang menjadi peserta Famtrip nantinya diharapkan bisa menjual paket wisata Danau Toba kepada traveler Eropa. "Karena mereka akan menceritakan, membuat paket, dan menjual wisata Danau Toba di Eropa. Dari dulu wisman Eropa memang mendominasi di Danau Toba," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya. (krn/krn)
0 Response to "Traveler Timur Tengah & Eropa Terpukau Panorama Danau Toba"
Posting Komentar