Ayo Jelajahi Ajang Sport Tourism Baru di Banyuwangi Ijen Green Run

Banyuwangi - Tidak mau kalah dengan kota besar lain, Banyuwangi akan menyelenggarakan ajang perlombaan lari yang beda. Lokasinya akan bertempat di kaki Gunung Ijen.

Event seru yang bernama Banyuwangi Ijen Green Run (BIGR) ini akan memadukan konsep olahraga lari dengan rute alam bebas (trail run) di kaki Gunung Ijen.

Rencananya acara yang baru kali pertama diadakan di Banyuwangi ini akan dihelat pada 3 Desember 2016 mendatang. Para peserta lari akan ditantang melintasi sejumlah lereng, belantara perkebunan kopi dan pemandangan super ekstrem lainnya.

Tak hanya menyuguhkan bentang alam yang hijau dan menakjubkan, suguhan kultur kehidupan ala masyarakat pegunungan juga akan menambah keeksotisan Banyuwangi Ijen Green Run kali ini.

"Dengan konsep trail run ini, kita mencoba menyajikan keindahan alam Banyuwangi yang masih belum tersentuh," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pada detikTravel, Kamis (24/11/2016).

Tak hanya sekedar berlari, para peserta juga disuguhi buah-buahan yang banyak tumbuh di sekitar lereng Ijen dan berbagai kuliner berbahan dasar hasil pertanian di sana. Seperti jagung atau menikmati segarnya kelapa muda.

Ilustrasi pelari (Putri Akmal/detikTravel)

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi Wawan Yadmadi menjelaskan, lomba ini terbagi dalam tiga kategori. Para peserta bisa memilih tiga kelas, mulai dari kelas 6 KM, 12 KM hingga 25 KM.

Tak ada kriteria tertentu untuk mengikuti ajang ini. Semuanya bisa mengikutinya, baik dari kalangan profesional, komunitas, peng-hobi, atau penggembira.

"Untuk bisa mengikutinya, para calon peserta bisa langsung mendaftar melalui website resmi panitia Banyuwangi Ijen Green Run di http://ift.tt/2eqnAmv. Kami menyediakan hadiah sebesar Rp48 juta," tutur Wawan.

Event ini melengkapi ajang sport tourism lain yang digelar selama tahun 2016 ini. Event tersebut antara lain Banyuwangi International BMX, Festival Rafting, Banyuwangi International Run, dan Underwater Festival.

Hari libur yang masih tersisa satu hari pada awal Desember tersebut juga masih bisa dimanfaatkan oleh para pelari dari luar kota untuk menikmati Puncak Ijen. Mereka yang ingin menikmati fenomena alam Blue Fire Kawah Ijen juga masih ada kesempatan untuk mendaki. (rdy/rdy)