Santorini adalah destinasi keren untuk dikunjungi di Yunani. Liburan ke Santorini ternyata bisa juga dilakukan dengan ala backpacer lho. Simak tipsnya berikut!
Santorini adalah salah satu impian para turis dunia. Bagaimana tidak, pulau yang terletak di Kepulauan Cyclades, Yunani ini memiliki banyak daya tarik yang menjadi magnet bagi para turis.
Siapa yang belum pernah melihat postcard atau wallpaper jejeran rumah putih dan gereja berkubah biru dengan latar laut biru dan pegunungan kelabu yang indah ala Santorini? Atau mendengar cerita romantis pasangan yang bulan madu di pulau ini dengan segala keindahannya?
Santorini hampir sinonim dengan kata Mahal. Pulau yang menjadi daya tarik utama turisme Yunani ini menawarkan keindahan ala mediterrania dengan harga yang lumayan berat di kantong, apalagi untuk turis yang berasal dari Indonesia.
Maklum, mata uang kita jeblok bila dibandingkan dengan Euro apalagi Dollar. Lantas, apa masih mungkin jalan-jalan di Santorini tanpa menguras kantong? Tentu bisa.
Mahal atau murah menurut saya adalah suatu pilihan dan Santorini juga bisa dinikmati tanpa mengeluarkan dana sampai kantong bolong. Berikut adalah beberapa tips saya dalam berhemat di Santorini:
1. Menginap di Fira atau Perissa
Fira adalah kota terbesar di Santorini. Kota yang terletak di pinggir kaldera ini memiliki banyak akses untuk turis dari penginapan sampai restoran, dll. Penginapan di Fira lebih murah dibandingkan dengan Oia yang indah tapi mahal.
Saya menginap di Santorini Youth Hostel (Santorini Camping) yang hanya 15 euro per malam di dorm isi 6 orang. Selain Fira, Perissa beach juga dapat menjadi opsi penginapan yang murah. Pantai Perissa yang berpasir hitam ini memang jauh dari keramaian kota seperti Fira, tapi memiliki akses langsung ke pantai.
2. Biasakan membeli kebutuhan sehari-hari di supermarket
Meskipun Fira memiliki banyak toko yang menjual kebutuhan sehari-hari, saya lebih memilih membeli di supermarket besar seperti Carrefour dan Lidl yang terdapat di luar Fira. Harga barang kebutuhan sehari-hari lebih murah di supermarket besar ketimbang toko-toko di Fira.
Harga setengah lusin air mineral di toko 2 euro, dan di supermarket hanya 1.30 euro. Selain itu, banyak juga buah-buahan segar yang dijual murah di supermarket. Bila anda suka minum bir atau wine, harga di supermarket lebih murah dibanding dengan restoran atau kios pinggir jalan. Saya sendiri suka membeli buah atau roti kemudian dibawa ke pantai untuk piknik sambil hemat uang makan siang.
3. Sewalah Motor
Sepeda motor adalah kendaraan paling efektif di Santorini dan beneran tidak nyesel nyewa motor di sini. Jalan-jalan di Santorini sepi dan petunjuk jalan sangat jelas sehingga dijamin tidak akan nyasar. Selain itu nyewa motor lebih menyenangkan dari pada naik bis.
Mengemudikan sendiri motor dan menikmati pemandangan kaldera sambil dibelai angin sepoi-sepoi yang bertiup adalah salah satu pengalaman terbaik saya di Santorini. Semua bagian dari Santorini bisa diakses dengan sepeda motor dan saya tidak perlu nunggu bis untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain. Saya pun hemat ongkos karena saya pergi ke banyak tempat dalam sehari dengan sepeda motor sewaan saya.
4. Cuci baju sendiri
Bagi traveler pelit seperti saya, saya amat menghindari menggunakan jasa laundry atau mesin cuci sekali pun di Eropa. Kenapa? Karena saya hanya membawa sedikit pakaian (T shirt 4, celana panjang 2, celana pendek 2, dan celana dalam 4). Ini berarti saya harus sering cuci pakaian.
Sekali menggunakan mesin cuci di Santorini Youth Hostel adalah 5 euro per load dan 2 euro lagi untuk mesin pengeringnya. Bayangkan berapa yang saya harus bayar untuk laundry kalau saya cuci setiap hari.
Saya menghemat biaya laundry dengan mencuci baju sendiri dengan bantuan drybag dan deterjen yang saya beli di supermarket seharga 0.70 euro. Sinar matahari di Santorini cukup terik dan pakaian saya kering dalam hitungan jam.
5. Makan Souvlaki
Mau hemat,kenyang dan puas? Makanlah Souvlaki. Souvlaki sebenarnya adalah potongan daging yang dipanggang mirip sate tapi biasa disajikan dengan roti pita, sayuran, tsaziki, tomat, kentang goreng dan bubuk cabe. Rasanya mantap dan harganya hanya 2 euro.
Porsinya gede dan bikin kenyang. Karena rasanya yang cocok dengan lidah saya dan juga harganya yang murah, saya sering sekali makan souvlaki. Souvlaki bagai nasi bagi saya di Santorini.
6. Hindari belanja
Ketika saya di Santorini, saya tidak begitu tertarik untuk berbelanja. Harga oleh-olehnya terbilang mahal dibanding dengan kualitasnya yang biasa-biasa saja. Saya membeli sebuah T-Shirt bergambar bendera Yunani dengan bahan yang kurang bagus seharga 8 euro. Ini pun setelah masuk ke pelosok Fira dan nawar.
Beberapa toko dekat jalan utama Fira menawarkan T shirt yang sama seharga 12 euro dan kekeuh ga mau ditawar. Di Oia apalagi, harganya 15 euro untuk sebuah T shirt saja. Jika memang mesti shopping di Santorini, belilah di Fira yang masih lebih murah dibanding kota lain.
7. Sarapan di toko roti
Jika hostel atau hotel anda tidak menyediakan makan pagi gratis, anda bisa pergi ke toko roti untuk membeli roti dan kopi. Sarapan adalah salah satu ritual favorit saya ketika travelling. Saya biasanya menghindari sarapan di hostel kalau tidak gratis dan pergi mencari sarapan otentik ala penduduk lokal.
Di Santorini, saya biasa pergi ke sebuah toko roti di pusat kota Fira (saya sulit menulis nama tokonya karena dalam bahasa yunani) dan membeli sebuah roti dan kopi. Segelas Greek Coffee hanya 1.5 euro dan roti yang mirip simit hanya 1 euro. Ada banyak pilihan roti dan roti yunani terkenal enak dan berukuran besar. Beli sebuah roti dan kopi lalu duduk di pinggir jalan sambil cuci mata. Dijamin ga nyesel deh.
8. The best things in Santorini are free
Mau nikmati pemandangan sunset terbaik di Mediterrania? Berdiri galau sambil memikirkan hidup di tepi kaldera? Berenang di pantai bersih dan adem bareng bule-bule cantik? Jalan-jalan menyusuri gang-gang kota bercat putih sambil menyapa penduduk lokal?
Trekking dari Fira sampai Oia sambil menikmati pemandangan kaldera dan mengagumi hotel-hotel unik di sepanjang kaldera? Dont worry, ini semua gratis. Anda tidak perlu bayar tiket atau butuh tour guide. Just take your bag, prepare your swimming gear, snack and enough water, then go for it.
9. Bawa bekal dan air
Jika Anda mau hemat, bawalah botol minum ukuran besar ketika di Santorini. Karena jalan-jalan di Santorini itu sama dengan olah raga kardio, air minum menjadi hal yang wajib dibawa. Kalau ga bawa, anda bisa bayar sebotol kecil seharga 1 euro di toko (ingat 6 botol besar air di Carrefour Cuma 1.30 euro).
Bawalah bekal berupa roti atau buah-buahan buat ngemil di kala lapar terutama ketika mengunjungi kota Oia. Secangkir kopi di café kecil di Oia bisa seharga 3 euro, dua kali lipat di Fira. Makanannya? Trust me, you don’t want to know.
Percaya deh, masih mungkin menikmati Santorini dengan harga hemat. Tidak percaya? Liat deh detail pengeluaran saya selama 3 hari 3 malam di sana. Saya hanya menghabiskan 227 euro alias 3 jutaan selama 3 hari, itu pun saya tidak pelit-pelit amat karena masih belanja, minum wine di Santo winery, makan di restoran mewah sekali.
Saya yakin kalo ada orang yang bisa lebih hemat dari saya tapi tetep have fun. Inget jangan berpelit-pelit ria tapi tidak have fun. Enjoy Santorini!
0 Response to "Tips Liburan Ala Backpacker di Santorini"
Posting Komentar