Dari rilis Kementerian Pariwisata yang diterima detikTravel, Kamis (17/11/2016) China Travel and Leisure adalah salah satu majalah dan digital dengan konten pariwisata yang terkenal di Negeri Tirai Bambu. Dalam acara 10th Anniversary China Travel and Leisure Award di Wanda Reign Shanghai, Indoensia mendapat award 'The Famous Next Travel Destination' yang diterima Sesmen Kemenpar Ukus Kuswara didamping Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Wilayah Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu.
Penghargaan ini terbilang strategis, mengingat reputasi China Travel and Leisure yang memberikan benar-benar penilaian kompeten dan yang punya sejarah panjang dalam reportase pariwisata, serta destinasi wisata dunia. China Travel and Leisure juga sudah menjadi rujukan turis Asia.
"Terima kasih China Travel and Leisure. Penghargaan yang bermakna karena diberikan oleh media di Tiongkok yang semakin paham akan potensi new destination atau next destination," kaya Sesmen Kemenpar, Ukus Kuswara.
Ukus Kuswara saat menerima penghargaan (dok Kemenpar)
|
Bagi Kemenpar, klaim next destination ini sangat bagus. Karena China adalah salah satu pasar potensial, dan ditempatkan sebagai originasi utama bagi Indonesia. Sampai dengan bulan September 2016, turis China sudah menempati peringkat pertama dalam kunjungan ke Indonesia, mengalahkan Singapura, Malaysia, Australia, Jepang dan Korea.
"Next destination itu memberi rasa optimis bagi kami, untuk mendatangkan wisman dari Tiongkok," tutur Ukus.
Menurut Ukus, outbound turis China itu sudah tembus 120 juta di tahun 2015 lalu. Mereka menyebar ke seluruh dunia, termasuk Negara-negara Eropa dan Amerika. Mereka juga ke Asia Tenggara, dan yang ke Thailand lebih dari 8 juta tahun 2015 lalu.
"Yang ke Indonesia baru 1,2 juta saja, atau 1 persen dari seluruh wisatawan Tiongkok yang ke luar negeri," papar dia.
Apa yang membuat Travel Destination Wonderful Indonesia mendapat respons positif? Diakui sebagai yang terbaik oleh China Travel and Leisure? Yang utama, Wonderful Indonesia sudah mulai mendapatkan reaksi yang bagus dari orang-orang China.
Gambarannya sudah bisa dilihat di periode Januari sampai Agustus 2016. Di periode itu, kunjungan turis China mencapai 980.184 orang. Angka itu mampu menggeser Singapura yang menyumbang 939.231 wisman ke Indonesia. Sebuah prestasi besar mengingat, Singapura tak pernah absen sebagai penyumbang wisman terbanyak ke Indonesia.
"Salah satu faktornya adalah kampanye hebat yang didukung Presiden Joko Widodo. Masyarakat Tiongkok dirayu untuk menikmati eksotisme alam dan keindahan budaya nusantara," ungkap Ukus.
Hal lain yang ikut mempengaruhi adalah kebijakan Bebas Visa Kunjungan. Saat ini, sudah ada 169 negara yang sudah masuk ke dalam list Bebas Visa Kunjungan. China, Singapura, Australia serta Jepang yang ada di top 5 penyumbang turis terbanyak ada dalam list BVK. (aff/aff)
0 Response to "Bangga! Indonesia Raih Penghargaan Pariwisata di China"
Posting Komentar