Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi mengumpulkan para pelaku wisata, di Pelingihan Disbudpar, Kamis (17/11/2016). Mereka adalah Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Paguyuban Usaha Tempat Rekreasi (PUTRI) dan pelaku wisata lainnya.
Pada masa liburan Natal dan tahun baru, wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi meningkat 50 persen. Bahkan di dua destinasi wisata favorit, Kawah Gunung Ijen dan Pantai Pulau Merah bisa mencapai 400-500 persen.
"Di Ijen dan Pulau Merah bisa meningkat 400-500 persen. Ijen misalnya, dari 1000 pengunjung di hari biasa bisa mencapai 4000 hingga 5000 pengunjung di masa long weekend," kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Banyuwangi, MY Bramuda kepada detikTravel, Kamis (17/11/2016).
Bramuda mengatakan, peningkatan pengunjung di liburan akhir tahun biasanya mulai terasa pada 23 Desember. Untuk itu, pihaknya meminta pada para pelaku wisata untuk meningkatkan pelayanan, kebersihan, kenyamanan dan keamanan.
"Kami juga minta agar para pelaku usaha juga memberikan asuransi pada pengunjung," kata Bramuda.
Tak hanya obyek wisata alam, Bramuda juga meminta agar para pemuda desa yang tergabung dalam Pokdarwis juga mempersiapkan diri untuk menyambut liburan panjang Natal dan tahun baru ini.
Ini karena Pemerintah Banyuwangi juga mengembangkan ekowisata berbasis desa.
Desa-desa dengan potensi unik kini terus dikembangkan. Karena pengembangan ekowisata berbasis desa, berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi masyarakat di desa.
Banyak Pokdarwis yang memiliki potensi wisata di daerahnya. Antara lain, Tamansari sebagai desa penyangga Kawah Gunung Ijen yang menjadi destinasi favorit layak dikunjungi dengan potensi kerajinan belerang, seruni, dan madu.
Dekat dengan Tamansari, terdapat Desa Banjar, Licin, yang dikenal penghasil aren (gula merah) dengan banyak kuliner khas aren. Jadi sebelum ke Ijen, layak untuk berpetualang di desa-desa itu. Ada juga rafting Karo dan Rumah Pinus di Songgon, Wisata kopi di Kalipuro dan masih banyak lagi.
"Di desa ini menyediakan paket-paket wisata. Wisatawan akan disuguhkan suasana pedesaan, spot-spot wisata alam dan edukasi," kata Bramuda.
Bramuda mengatakan, pemerintah terus mendorong desa-desa untuk mengembangkan potensi wisata. Pemerintah terus memberikan edukasi pada masyarakat desa dengan memberikan pelatihan-pelatihan.
"Masyarakat sebenarnya telah memiliki modal besar. Selain potensi wisatanya, modal utama mereka adalah keramahan," tutup Bramuda. (rdy/rdy)
0 Response to "Banyuwangi Siap Sambut Wisatawan di Musim Liburan Akhir Tahun"
Posting Komentar