Ikutan Lomba Foto Bandara Hijau Banyuwangi Yuk!

Banyuwangi - Banyuwangi kembali menggelar lomba foto. Jika tahun lalu lomba foto yang digelar bertema wisata dan budaya, tahun ini temanya Bandara Blimbingsari!

Bagaimana caranya ikutan lomba foto ini? Caranya mudah sekali. Foto dari peserta harus diunggah di akun Instagram pribadi yang di mention ke akun milik Pemkab Banyuwangi. Selain itu foto tersebut harus dibagikan ke akun media sosial lain.

Total hadiah yang disiapkan bagi pemenang kurang lebih Rp 12 juta. Para pemenang nantinya juga akan mendapat kesempatan untuk diundang dalam pembukaan terminal green tersebut.

Mengapa tema khusus Bandara Blimbingsari diangkat?

Kabag Humas Pemkab Banyuwangi, Juang Pribadi mengatakan, lomba foto ini digelar untuk menyambut hampir rampungnya pembangunan terminal baru berkonsep green pertama di Indonesia. Terminal baru itu tanpa AC dan mempunyai arsitektur unik berkarakter lokal, yaitu mengakomodasi budaya Suku Using (masyarakat asli Banyuwangi).

"Ini adalah terminal bandara berkonsep hijau pertama di Indonesia. Meski tanpa AC tetap sejuk karena pengaturan sirkulasi udara dan air sedemikian rupa. Terminal baru yang akan diresmikan awal 2017 ini akan menjadi ikon anyar pariwisata Banyuwangi," ujar Juang, Jumat (4/11/2016).

Juang mengatakan, peserta yang ikutan lomba ini bisa mengambil gambar terminal bandara dari berbagai sudut. Seperti bangunan gedung yang kini hampir rampung pembangunannya, aktivitas lainnya di bandara atau landscape persawahan hijau yang mengelilingi bandara. Ketentuan lain peserta bisa dilihat di media sosial resmi dan website Pemkab Banyuwangi.

Point-point tersebut ditekankan untuk menampilkan kesan unik dan berbeda dengan bandara-bandara lain di Indonesia. Terlebih lagi daerah hijau di kawasan sekitar Bandara Banyuwangi sudah ditetapkam RTRW nya untuk kawasan hijau. Persawahan yang masih melintang di areal bandara tetap difokuskan untuk kawasan persawahan.

"Bupati Anas (Abdullah Azwar Anas) sudah menetapkan kawasan bandara memang tak boleh untuk bangunan-bangunan tinggi, sudah ditetapkan di RTRW. Ini untuk menunjang pariwisata, jadi penumpang turun dari pesawat langsung lihat landscape hijau. Ini posisi yang diambil Banyuwangi, karena kami bukan kota-kota lain yang bandaranya sudah dipenuhi pergudangan di sekitarnya," kata Juang. (aff/aff)