Masjid Istiqlal adalah salah satu landmark Jakarta. Inilah masjid kebanggaan orang Indonesia, sekaligus yang terbesar di Asia Tenggara. Masjid Istiqlal luasnya 9 hektar dan mampu menampung 200 ribu jamaah!
Tidak heran, berapapun banyaknya peserta aksi, Jumat (4/11/2016) ini. Semua muat di dalam Masjid Istiqlal. Nah, Masjid Istiqlal juga tak bisa dilepaskan dari sejarah kemerdekaan bangsa.
Awalnya masjid ini diprakasai oleh KH Wahid Hasyim dan Tjokroaminoto dari Partai Syarikat Islam pada tahun 1950-an. Hingga akhirnya Presiden Soekarno membantu pembuatan masjid dan akhirnya mulai digunakan pada tahun 1978.
Pemandangan Masjid Istiqlal dari kejauhan (Thinkstock)
|
Menariknya lagi, arsitek Masjid Istiqlal adalah seorang Kristiani yang bernama Frederich Silaban. Meski begitu, tiap detil bangunan masjidnya tak lepas dari segala hal tentang Islam seperti 12 pilar di dalam masjid yang jadi simbol angka kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu 12 Rabiul Awal. Tinggi menaranya 66,66 meter atau 6.666 cm yang menyimbolkan jumlah ayat di Al Quran. Serta ada 7 pintu masuk, yang namanya diambil dari Asmaul Husna yaitu nama-nama Allah.
Tamu-tamu besar negara pun juga menyempatkan untuk datang ke Masjid Istiqlal dalam kunjungannya ke Indonesia. Jadi, Masjid Istiqlal adalah gerbang para pengunjung yang mau melihat kehidupan umat muslim Indonesia.
Beberapa tamu besar negara yang pernah datang seperti Barack Obama, Presiden Amerika, Pangeran Charles dari Inggris dan Raja Faisal dari Arab Saudi. Di bulan Ramadan, Masjid Istiqlal pun tak pernah sepi dari aneka kegiatan bagi umat muslim. Dari kegiatan buka puasa bersama hingga itikaf, kita bisa datang ke sana untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
|
Sambil menunggu waktu unjuk rasa, pengunjung bisa mengagumi keindahan arsitektur bangunan Istiqlal. Teras dalam area masjid menjadi lokasi favorit pengunjung.
Dari tempat ini, kita bisa melihat bangunan utama masjid dengan kubah utama yang berukuran 45 meter. Sedangkan di setiap sisi lainnya kita juga bisa melihat menara masjid, Gereja Katedral dan Monas.
Karpet merah yang nyaman dan tiang yang kokoh (Andhika Prasetia/detikTravel)
|
Masuk ke bagian dalam tempat salat, kita akan disambut dengan hamparan karpet merah marun empuk yang menutupi seluruh lantai. 12 Tiang besar melingkar dengan gagah menopang kubah di atasnya.
Jangan lupa mengagumi langit-langit Masjid Istiqlal. Kubah yang berwarna keemasan menambah keindahan masjid ini. Suasana makin syahdu ketika suara adzan merdu berkumandang. Ayo salat bersama ribuan orang lainnya.
Apabila sudah berada di Istiqlal sejak semalam, pasti bisa melihat betapa indahnya lampu-lampu masjid bercahaya di dalam suasana temaram. Di tambah langit yang berbintang, wah damai betul suasananya. Kita pun bisa memulai pawai unjuk rasa dengan hati yang tenang dan adem. (aff/aff)
0 Response to "Sambil Menunggu Demo, Nikmati Dulu Keindahan Masjid Istiqlal"
Posting Komentar