Pada Sabtu (28/10) kemarin, Citilink terbang perdana dari Halim Perdana Kusuma di Jakarta ke Bandara Silangit di Tapanuli Utara yang dekat dari Danau Toba. Selain itu pada hari yang sama, penerbangan internasional Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA8510 dari Singapura, mendarat mulus di runway Bandara Silangit. Lepas landas dari Bandara Changi pukul 12.55 waktu setempat, pesawat Explore Jet Bombardier CRJ-1000 berkapasitas 96 penumpang itu tiba di Silangit pada pukul 13.10 WIB.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku gembira dengan hal tersebut. Artinya, memudahkan turis atau orang Indonesia sendiri untuk berlibur ke Danau Toba. Sekaligus, dia meminta pelaku-pelaku wisata di Danau Toba mempersiapkan diri. Sebab, akan banyak wisatawan yang datang.
|
"Kehadiran wisatawan ini saya harap bisa menghembuskan semangat baru bagi masyarakat Danau Toba khususnya industri pariwisata di Kawasan Danau Toba untuk lebih menggeliat mempersiapkan diri. Tahun depan akan lebih banyak wisatawan yang datang," ujarnya seperti dalam rilis yang diterima detikTravel, Minggu (29/10/2017).
BACA JUGA: Makin Mudah Turis Liburan ke Danau Toba
Selanjutnya setelah Singapura, jelas Arief Yahya, pihaknya akan mulai membidik wisatawan Malaysia. Dan selanjutnya adalah pasar terbesar, Tiongkok yang jumlah outbound-nya mencapai 120 juta.
"Dengan diresmikannya Bandara Silangit sebagai bandara internasional akan mempercepat proses pencapaian target pemerintah dan menjadikan Sumatera Utara sebagai salah satu pelaku utama untuk memenuhi target tersebut," kata Arief.
BACA JUGA: Dari Tempat Ini, Jokowi Memuji Danau Toba (aff/aff)
0 Response to "Pariwisata Danau Toba Harus Mempersiapkan Diri"
Posting Komentar