Disangsikan Pakar, Menpar Optimistis dengan Target Wisman 2019

Jakarta - Pakar ekonomi menyangsikan target kunjungan wisman oleh pemerintah sebanyak 20 juta orang tahun 2019. Namun, Menpar Arief Yahya tetap optimistis.

"Kalau angka memang berbeda, tapi kalau angka jumlah target wisman tahun ini bisa tercapai, kalau kurang sedikit. Karena sudah ada tanda-tandanya. Untuk 15 juta kita average harus 1,25 juta. Kalau 1 juta per bulan jadi 12 juta. Kalau 1,25 juta perbulan jadi 15 juta," kata Arief di sela-sela Seminar Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2018 di Hotel DoubleTree, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

"Kita bahkan bulan Agustus sudah di angka 1,4 juta. Jadi mempertahankan 1,25 relatif mudah. Kalau sudah tahun depan untuk 17 juta kurang lebih 1,5 juta. Semoga start di akhir tahun ini 1,4. Kalau sudah 1,4 juta hampir 17 juta sampai akhir tahun ini," jelas dia.

Di lain sisi, peran regulasi amat penting dalam mendatangkan wisman. Harus ada deregulasi yang membuat perizinan saat ini tidak lagi rumit.

Disangsikan Pakar, Menpar Optimistis dengan Target Wisman 2019Menpar Arief Yahya di acara ITO 2018 (Masaul/detikTravel)

"Dalam telekomunikasi soal perizinan imbasnya sebesar 50 persen. Kalau tourism lebih rendah. Kalau mau deregulasi impactnya besar sekali, karena ketertinggalan Indonesia amat jauh, rahasianya ya deregulasi. Deregulasi itu semua terkait perizinan. Kita nilainya jelek dalam hal itu," jelas dia.

Sebagai contoh deregulasi adalah adanya free visa dari 15 negara di tahun 2013 menjadi 169 negara di tahun 2016. Apa imbasnya?

"Penyederhanaan masuknya yacht dari 3 minggu menjadi 3 jam. Clearance Approval for Indonesian Territory (CAIT) itu lama sekali sudah dipangkas. Lalu ada Abolition of Cruise Cabotage Principle, yakni memperbolehkan penumpang atau turis asing dalam cruise masuk embark dan disembark di 5 pelabuhan utama indonesia," jawab Arief.

Dulu, oleh cerita Arief, ada protes izin di atas. Karena dikatakan untuk melindungi cruise berbendera Indonesia.

"Padahal tidak ada cruise berbendera Indonesia," pungkas dia.

Disangsikan Pakar, Menpar Optimistis dengan Target Wisman 2019Faisal Basri (Masaul/detikTravel)

Sebelumnya, dalam acara yang sama, pakar ekonomi Faisal Basri mengatakan target kunjungan wisman yang dipatok pemerintah terlalu tinggi. 20 Juta wisman dan devisa Rp 280 triliun pada 2019 disangsikan dapat terwujud.

"Intinya kita tidak bisa mencapai target yang dipengaruhi variabel-variabel yang tidak dapat dipenuhi pemerintah. Tapi paling tidak mendekati. Perhitungan dari data BPS yang akan tercapai sejumlah 15 juta wisman (wisatawan mancanegara-red) di 2019. Itu perkiraan saya di tahun 2019," kata Faisal di Hotel DoubleTree Jakarta.

(rdy/fay)

Related Posts :

0 Response to "Disangsikan Pakar, Menpar Optimistis dengan Target Wisman 2019"

Posting Komentar