Stasiun Tugu Yogyakarta merupakan stasiun utama yang menjadi favorit wisatawan. Selain itu stasiun ini juga menyimpan cerita bersejarah tentang pelarian Bung Karno pada masa perjuangan melawan penjajah. Kursi rotan yang berada di stasiun ini merupakan saksi bisu sejarah tersebut.
Mengunjungi Kota Yogyakarta dengan menggunakan kereta masih menjadi favorit sebagian Traveler tidak terkecuali saya. Menikmati perjalanan panjang menuju kota gudeg dengan kereta tidak pernah membosankan.
Delapan jam perjalanan dari jakarta dengan menggunakan kereta api bisnis saya tempuh. Stasiun Tugu atau Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun utama dan cukup besar.
Di sini terdapat banyak fasilitas diantaranya restoran, ATM, mushola dan tentu saja toilet. Diantara ruang tunggu dan kedatangan, kamu akan mendapati sebuah plang besar bergambar laki-laki dengan pakaian adat jawa khas dengan blankonnya dan disampingnya terdapat tulisan 'sugeng rawuh wonten ing ngayogyakart' yang artinya selamat datang di Yogyakarta.
Berjalan ke bagian belakang kamu akan menemukan sebuah kursi rotan, menurut sejarahnya Bung Karno pernah duduk di kursi ini.
Pada masa transisi setelah Bangsa Indonesia merdeka, keadaan tidak langsung menjadi baik. Gonjang-ganjing masih terjadi di mana-mana. Para petinggi negeri ini menjadi incaran Belanda dan sekutu. Hal ini yang menjadi alasan Bung Karno dan Bung Hatta harus mengungsi.
Tepat pada 3 Januari 1946, Bung Karno dan Bung Hatta melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta dengan menggunakan rangkaian kereta khusus yang disiapkan oleh pimpinan kereta api di Jakarta. Hal ini dilakukan agar Bung Karno bisa menghindar dari kejaran Belanda yang ingin membunuhnya.
Setibanya di Stasiun Yogyakarta konon Bung Karno sempat duduk dan istirahat di kursi rotan yang kini menjadi spot favorit berfoto di stasiun ini.
Selain kursi rotan yang di pajang dengan diberi pengaman di sekelilingnya, terdapat juga ilustrasi gambar dan kliping koran yang menceritakan kejadian pada saat itu.
Bung Karno saja mempunyai kisahnya di Stasiun Yogyakarta, buatlah ceritamu disini. Untuk kalian Traveler jangan pernah melupakan sejarah, belajar, jaga dan lestarikanlah.
0 Response to "Kursi Rotan Saksi Bisu Bung Karno di Yogyakarta"
Posting Komentar