Batu Pensil, begitulah nama destinasi satu ini. Bentuknya berupa batu raksasa yang berdiri tegak di tengah lautan Teluk Kabui, Raja Ampat. Sekilas, bentuknya memang tak mirip dengan pensil, namun para wisatawan sudah terlanjur mengenalnya sebagai Batu Pensil.
detikTravel berkunjung ke Batu Pensil pekan lalu, di sela-sela meliput kegiatan Festival Pesona Raja Ampat 2016. Dari Pelabuhan Pariwisata Waisai, butuh waktu kurang lebih 1 jam naik speedboat untuk menuju ke kawasan Teluk Kabui dan Batu Pensil.
Perjalanan dimulai sekitar pukul 14.00 WIT, cuaca saat itu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda akan turun hujan. Nahkoda speedboat kami bernama David, meyakinkan agar perjalanan tetap dilanjutkan karena cuaca seperti ini sudah biasa bagi dirinya.
 Foto: Wahyu Setyo WidodoMenjelajahi kawasan Teluk Kabui saat hujan (Wahyu/detikTravel) |
Teluk Kabui terdiri dari gugusan pulau-pulau karang yang tersusun bak labirin. Memang nama Teluk Kabui belum sepopuler Painemu atau Wayag, namun justru itulah yang menjadi daya tarik tempat ini, terutama Batu Pensil.
Setelah menembus hujan lebat, akhirnya kapal kami berhasil sampai juga di Batu Pensil. Batu Pensil ini berdiri tegak dengan ketinggian kurang lebih 15 meter. Kapal wisatawan bisa bersandar, karena di sekitar Batu Pensil sudah dibangun dermaga kayu. Wisatawan juga bisa turun ke dermaga ini.
Batu Pensil bak tiang raksasa yang berdiri di tengah lautan Teluk Kabui, Raja Ampat. Tak ada yang tahu kapan Batu Pensil ini berdiri. Mungkin usianya sudah ratusan, bahkan ribuan tahun.
Dahulu, orang yang pertama kali menemukan batu ini menganggap batu tersebut bentuknya mirip dengan pensil. Namun setelah diamat-amati, bentuknya tidak mirip-mirip amat dengan pensil.
 Foto: Inilah dia yang dinamakan Batu Pensil (Wahyu/detikTravel) |
Sebenarnya Batu Pensil ini layaknya gugusan pulau karang yang lazim ditemukan di Raja Ampat. Kalau biasanya bentuknya hanya bulat, oval, atau kerucut mirip gunung, Batu Pensil berdiri sendirian di tengah seperti tiang lautan. Itu saja yang menjadikannya spesial.
Meski kondisi saat itu sedang hujan deras, namun tetap saja kesempatan langka menyaksikan Batu Pensil dari jarak yang amat dekat pantang untuk dilewatkan. Saya pun rela berbasah-basahan terkena air hujan, karena penasaran dengan wujud Batu Pensil yang tersohor itu.
Batu Pensil dan beberapa gugusan pulau karang di Teluk Kabui pun direncanakan masuk ke dalam Situs Geopark Dunia. Sayang bila keajaiban alam seperti ini tidak mendapat pengakuan dunia, dan tidak mendapat perlindungan yang semestinya.
Batu karang ini bisa jadi akan termakan usia dan juga tergerus cuaca. Sudah selayaknya mendapatkan perlindungan dari pihak terkait. Demikian pula, dengan gugusan pulau-pulau karang lainnya.
Traveler bisa melihat Batu Pensil ini bila berkesempatan menjelajahi kawasan Teluk Kabui, Raja Ampat. Jangan lupa untuk meminta diantar pemandu, karena Anda bisa saja tersesat di Teluk Kabui yang bentuknya seperti labirin ini!
 Foto: Batu Pensil di tengah guyuran hujan deras (Wahyu/detikTravel) |
0 Response to "Batu Pensil, Ikon Unik Teluk Kabui di Raja Ampat"
Posting Komentar