Begini Serunya Petik Kopi & Perah Susu Kambing Etawa di Banyuwangi

Jakarta - Liburan seru di Banyuwangi tak hanya bisa ke pantai saja. Traveler bisa mampir ke desa yang asri buat wisata kopi hingga memerah susu kambing etawa.

Banyuwangi kaya akan pesona alam dan destinasi wisata. Traveler yang ingin merasakan paket 'komplit' bisa memilih Banyuwangi sebagai tujuan wisata.

Selain keindahan Kawah Ijen, pantai yang membentang dan berbatasan dengan Selat Bali juga menjanjikan keindahan yang luar biasa. Kalau ingin berwisata sambil menambah wawasan, traveler bisa memilih desa Gombengsari.

Desa Gombengsari berada di Kecamatan Kalipuro dan disebut sebagai desa kopi. Traveler bisa memetik sendiri buah kopi dari pohonnya.

(Kartika/detikTravel)(Kartika/detikTravel)
"Di sini yang banyak kopi robusta. Menyebar dari wilayah Gombeng sampai ujung. Arabika tidak begitu banyak karena ketinggian tidak memenuhi syarat," kata pengurus Gombeng Nirvana Cafe, Harsono kepada detikTravel, Rabu (12/10/2016).

Gombeng Nirvana Cafe (GNC) adalah kelompok masyarakat yang sadar pariwisata. Nantinya mereka yang akan menjadi guide bagi turisyang singgah di Desa Gombengsari. Setelah memetik kopi, traveler akan diajak melihat proses pembuatan hingga menjadi secangkir kopi yang nikmat.

"Masyarakat di sini selain petani kopi juga penikmat kopi. Selain menanam kopi mereka juga penikmat. Setelah memetik kopi, kita akan sangrai dan nanti semua pengunjung bisa lakukan sendiri," ujar Harsono.

Usai menikmati secangkir kopi, traveler akan diajak 'bermain' dengan kambing etawa yang menjadi ternak masyarakat sekitar. Jika penasaran, bisa juga ikut memerah langsung susu kambing di kandangnya.

(Kartika/detikTravel)(Kartika/detikTravel)
Di sini pengunjung juga bisa mencicipi masakan khas masyarakat Gombengsari yakni yang yang badung. Makan siang di tengah hutan pinus juga akan memperkaya pengalaman traveler.

"Kenapa yang yang badung, karena ternyata dulu leluhurnya Gombengsari itu datangnya dari Badung, Bali," kisah Harsono.

Setelah makan siang di hutan, pengunjung akan kembali diajak menjajaki wisata alam hingga peninggalan Belanda dengan berjalan kaki. Ada air terjun yang tidak terlalu tinggi tapi tetap tidak bisa dielakkan nuansa damai saat duduk di salah satu batunya.

Sebelum pulang, sempatkan membeli oleh-oleh berupa kopi, susu kambing dan kerajinan tangan dari masyarakat. Tapi jangan khawatir, kalau penasaran seperti apa Desa Gombengsari saat malam hari, masyarakat setempat juga menyediakan homestay untuk bermalam.

(Kartika/detikTravel)(Kartika/detikTravel)
(kst/krn)

Related Posts :

0 Response to "Begini Serunya Petik Kopi & Perah Susu Kambing Etawa di Banyuwangi"

Posting Komentar