Bisa Traveling ke Polandia, Wakili Indonesia di Organisasi Pemuda Dunia

Jakarta - Tidak semua anak muda Indonesia pergi keluar negeri untuk senang-senang. Ada yang bisa mewakili Indonesia ke Polandia di sebuah organisasi pemuda dunia.

Banyak cara untuk mengenalkan Indonesia ke kancah Internasional. Salah satunya saat traveling ke luar negeri. Karena traveling bukan hanya sekedar liburan dan mengunjungi objek-objek wisata, namun banyak yang melancong karena suatu tujuan.

Salah satunya adalah Rasyiqa Tharifa atau yang akrab disapa Rasyiqa. Mahasiswi Program Vokasi jurusan Public Relations Universitas Indonesia ini traveling ke beberapa negara di dunia untuk menyebarkan budaya Indonesia lewat social volunteering.

Tergabung dalam organisasi kepemimpinan pemuda AIESEC, Rasyiqa juga sempat berkunjung ke Polandia tahun lalu. Ia berpartisipasi dalam berbagai macam jenis kegiatan seperti membuat workshop, kelas percakapan bahasa Inggris hingga kelas budaya.

Foto: (Istimewa)

Rasyiqa mengenalkan budaya Indonesia melalui berbagai media. Dengan membuat gambar, percakapan langsung hingga melalui kegemarannya bermain musik. Dengan hobinya tersebut ia menyalurkan budaya Indonesia agar mudah dimengerti oleh warga Polandia.

"Saya membawa gitar kecil saya kemanapun saya pergi. Saya merasa musik itu dapat menghubungkan orang orang dan itu pendekatan yang saya lakukan pada awalnya kepada anak anak, mengajak mereka nyanyi tanah airku, laskar pelangi, dan lain-lain," kata Rasyiqa.

Tidak hanya itu, ia juga mengajarkan bahasa Indonesia dasar kepada para teman-teman sesama perwakilan dari negara lain karena ketertarikannya untuk mengunjungi Indonesia.

"Saya juga mendapatkan banyak warga Polandia yang menanyakan soal Bali, banyak yang tidak tahu bahwa Bali itu ada di Indonesia," ujarnya.

Foto: (Istimewa)

Rasyiqa menceritakan partisipan lainnya ingin belajar bahasa Indonesia karena mereka ingin ke Bali. Dalam kurun waktu 5 hari mereka sudah sangat fasih dan ingin mendalami budaya Indonesia saat di Bali.

Ia juga menuturkan traveling dengan tujuan memperkenalkan Indonesia ke dunia membuatnya sadar betapa indahnya budaya negara sendiri. Ini terlihat dari antusiasme para peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara ketika menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan Indonesia.

Foto: (Istimewa)

Namun kegiatan ini tidak selalu berjalan lancar, ia memiliki beberapa kendala seperti sulitnya berkomunikasi kepada partisipan. Masih banyak masyarakat Polandia yang tidak mengerti bahasa Inggris sehingga Rasyiqa harus mengajarkannya terlebih dahulu dibantu dengan panitia lokal.

Rasyiqa juga berencana untuk tetap menyebarkan budaya Indonesia lewat kegemarannya. Ia juga melakukan beberapa kegiatan social volunteering di Indonesia dengan mengajar bahasa Inggris ke anak-anak di sekolah dasar dan mengenalkan budaya Indonesia kepada partisipan yang sedang melakukan pertukaran pelajar.

Foto: (Istimewa)

(krn/krn)