Semangat pemuda yang berjuang meraih kemerdekaan Indonesia puluhan tahun silam tentu masih mengalir hingga sekarang. Banyak anak-anak muda yang dengan bangga memperkenalkan seperti apa kehidupan yang damai di Indonesia, yang masyarakatnya ramah dan rasa kebersamaan tinggi.
Shinta Angriyana (20), seorang mahasiswi Program Vokasi Universitas Indonesia jurusan Public Relations, menjadi salah satu anak muda yang traveling ke luar negeri sambil mempresentasikan mengenalkan Indonesia di sebuah forum internasional.
Wanita kelahiran Jakarta Selatan ini, tahun lalu traveling ke Malaysia bersama teman satu kampusnya untuk mengikuti sebuah konferensi internasional. Lokasinya di Universitas Utara Malaysia di Kedah, Malaysia.
"Iya pernah ikut ASEAN University Conference on Public Relations, conference tentang public relations gitu bulan November 2015," ujar Shinta, dalam perbincangan dengan detikTravel, Jumat (28/10/2016).
Shinta menceritakan bahwa dalam mengikuti konferensi ini, ia harus membuat esai mengenai public relations. Nantinya esai itu akan dipresentasikan di depan semua peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara.
Untuk tema esainya, dari berbagai aspek public relations, ia memilih mengenai Integrated Marketing Communications atau Komunikasi pemasaran Terpadu, untuk media promosi suatu produk.
Dalam hal ini Shinta mengangkat tentang pemilihan kepala daerah di Jakarta. Di mana seorang calon kepala daerah akan maju di pemilihan umum tanpa adanya partai pengusung, namun mendapat dukungan langsung dari masyarakat. Dalam pengumpulan dukungan ini pun ada sekelompok orang yang bahu membahu untuk membantu mengumpulkan dukungan hingga batas minimal.
"Menurut saya itu tindakan kekeluargaan yang hanya bisa ditemukan di Indonesia dan termasuk salah satu kebiasaan yang menjadikan kebudayaan," tuturnya.
Dalam esai yang kemudian ia presentasikan ini, Shinta memang tidak memperkenalkan budaya tradisional seperti tarian ataupun nyanyian. Tapi ia lebih menekankan ke budaya saling bahu membahu masyarakat Indonesia. Tanpa disangka, mahasiswi ini berhasil meraih predikat Best Speaker dari presentasi esai yang ia lakukan di konferensi itu.
|
"Dari dulu masih bingung punya prestasi membanggakan apa. Nah ini salah satunya, dan senang banget ternyata bisa mengubah point of view negara lain bahwa Indonesia sebenarnya punya anak muda yang potensial," jelas mahasiswi berusia 20 tahun ini.
Selama konferensi, selain serius dalam membahas hal-hal terkait dunia public relations, Shinta juga banyak berkenalan dengan mahasiswi dari negara lain. Di sela obrolannya, ia tak lupa untuk mempromosikan keindahan Indonesia.
"Saya pernah ngajak mereka yang penasaran dengan Indonesia untuk berkunjung. Dan Januari 2016 mereka beneran datang ke Indonesia, sempat saya ajak main ke Bandung dan ke Ancol," katanya.
Nah, setelah konferensi selesai, Shinta bersama delegasi dari Indonesia lainnya, tak langsung pulang. Wanita yang doyan jalan-jalan ini tak lupa menyempatkan diri keliling sekitaran Alor Setar.
"Lokasinya jauh dari Kuala Lumpur, banyak spot seru di sana. Seperti Menara Alor Setar, terus jalan-jalan juga deh ke perbatasan Malaysia-Thailand, Hat Yai, seru juga ke pasar tradisional sana," kata Shinta. (krn/fay)
0 Response to "Perkenalkan Indonesia di Mata Internasional, Traveling ke Malaysia dan Juara"
Posting Komentar