Dampak Wafatnya Raja Thailand Terhadap Liburan Kamu

Bangkok - Rakyat Thailand sedang berduka karena Raja Thailand Bhumibol Adulyadej wafat. Untuk yang mau liburan ke Thailand dalam waktu dekat, ada sejumlah hal yang kamu harus tahu.

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej wafat pada usia 88 tahun pada Kamis, 13 Oktober 2016. Pemerintah Thailand menetapkan masa berkabung selama 1 tahun. Ini bukan waktu yang sebentar.

Apakah masa berkabung ini mempengaruhi kegiatan pariwisata. Jawabannya iya. Kegiatan liburan dan jalan-jalan tetap berlangsung di Negeri Gajah Putih itu. Namun ada sejumlah penyesuaian kondisi.

Diberitakan CNN, Senin (17/10/2016) dua objek wisata utama di Bangkok ditutup yaitu Vihara Wat Phra Kaeo (Emerald Buddha) dan Grand Palace. Kedua tempat ini berkaitan langsung dengan prosesi pemakaman kerajaan.

Grand Palace ditutup karena pemakaman kerajaan (Jorge Silva/Reuters)Foto: REUTERS/Jorge Silva
Grand Palace ditutup karena pemakaman kerajaan (Jorge Silva/Reuters)
Sejumlah event wisata yang bersifat suka ria juga telah dibatalkan. Salah satunya adalah Full Moon Party di Pulau Koh Pha Ngan, yang selama ini menjadi daya tarik untuk wisatawan.

Kegiatan wisata malam seperti bar dan kelab malam juga telah diminta oleh pemerintah untuk menyesuaikan diri dengan situasi duka cita. Beberapa bar dan kelab malah sadar diri dan menutup operasi sementara waktu.

Sementara wisatawan diimbau untuk tidak bersikap berlebihan di tempat umum, karena warga lokal sedang bersedih. Wisatawan diimbau memakai pakaian yang lebih sopan di berbagai kesempatan, namun tetap boleh memakai baju renang atau bikini jika sedang ada di pantai.

Bagaimana dengan warna baju? Warga Thailand akan banyak memakai baju hitam, jadi jangan heran ya. Turis tidak diwajibkan pakai baju hitam, namun kalau mau ikut memakai, hal itu dipersilakan. Selebihnya, turis hanya diimbau memakai baju warna gelap saja.

Raja Bhumibol Adulyadej di usia senja (Damir Sagolj/Reuters)Foto: REUTERS/Damir Sagolj/File Photo
Raja Bhumibol Adulyadej di usia senja (Damir Sagolj/Reuters)
Kondisi ini sementara waktu dinilai akan membuat Thailand menjadi kurang menarik untuk pariwisata. Kegiatan wisata yang penuh suka cita bertubrukan dengan kondisi duka cita masyarakat setempat.

Bloomberg memberitakan, kondisi ini diamati betul oleh maskapai Japan Airlines, Asiana dari Korea Selatan dan Jetstar Australia. Mereka banyak membawa wisatawan ke sana, dan akan memantau jika terjadi penurunan jumlah penumpang.

Namun para pelaku usaha wisata yakin, ini adalah kondisi yang sangat bisa dimaklumi. Jika duka cita selesai, kegiatan wisatawan tentu akan bisa memberi wisatawan kesenangan maksimal di Thailand.

Liburan ke Thailand tetap oke buat kamu yang akan pergi ke sana. Tapi harus pandai-pandai melihat situasi ya! (fay/fay)

Related Posts :

0 Response to "Dampak Wafatnya Raja Thailand Terhadap Liburan Kamu"

Posting Komentar