Festival Pesona Raja Ampat 2016 Resmi Dibuka, Meriah!

Waisai - Festival Pesona Raja Ampat 2016 resmi dibuka Selasa (18/10) sore waktu setempat. Suasananya sungguh sangat ramai dan meriah!

Berpusat di Pantai WTC (Waisai Torang Cinta), acara pembukaan Festival Pesona Raja Ampat 2016 berlangsung sangat meriah. Tercatat ribuan pengunjung memadati Pantai WTC. Dari warga lokal, wisnus, maupun wisman semuanya hadir dan bergembira, hendak melihat jalannya acara pembukaan festival.

Tepat pukul 16.00 WIT, rombongan Gubernur Papua Barat, ditemani Bupati Raja Ampat dan jajarannya hadir di lokasi acara. Acara pun dibuka dengan tarian kolosal yang menggambarkan persahabatan 4 pulau yaitu Batanta, Salawati, Waigeo dan Misool yang membentuk Kepulauan Raja Ampat. Tarian ini dipentaskan oleh 150 orang pelajar dari Kota Waisai.

Dalam sambutannya, Abdul Faris Umlati, Bupati Raja Ampat mengatakan rasa terima kasihnya atas semua yang telah hadir di acara festival yang sudah ketujuh kalinya diselenggarakan ini. Lebih lanjut Abdul Faris mengungkapkan aneka potensi Raja Ampat yang tidak boleh untuk traveler lewatkan.

"Saya mengucapkan selamat datang di Raja Ampat, 'Surga Kecil yang Jatuh di Bumi'. Raja Ampat 80% wilayahnya adalah laut, 20%nya daratan. Kami punya 75% jenis terumbu karang di dunia, gugusan pulau-pulau, burung Cenderawasih, itu semua jadi mutiara bagi tanah ini untuk terus maju di sektor pariwisata," ujar Abdul Faris, Selasa (18/10/2016).

Foto: undefined Gubernur Papua Barat dan Bupati Raja Ampat Resmikan Festival (Wahyu/detikTravel)

Abdul Faris menyebut selain punya aneka keindahan alam, Raja Ampat juga dianugerahi tantangan yang tidak mudah. Dengan jumlah pulau mencapai 1.846 buah, tentunya masalah aksesibilitas jadi kendala tersendiri.

"Topografi Raja Ampat jadi tantangan. Dimana warga tinggal di kampung-kampung pesisir, jaraknya jauh-jauh. Akses jadi masalah, harga jadi mahal, tapi pariwisata sebagai leading sektor akan memajukan Raja Ampat," ungkap Abdul Faris.

Festival Pesona Raja Ampat ini digelar guna mempromosikan kembali kebudayaan dan kesenian asli setempat. Raja Ampat juga ingin dikenal lewat seni dan budayanya, tak hanya keindahan alamnya saja.

"Festival ini agenda tahunan untuk mengangkat kembali budaya leluhur tanah ini. Agar anak muda makin mencintai budayanya sendiri, serta sarana promosi agar pariwisata di Raja Ampat makin maju," jelas Abdul Faris.

Foto: undefined Tarian kolosal meramaikan pembukaan (Wahyu/detikTravel)

Hal senada juga diungkapkan oleh Gubernur Papua Barat, Abraham Oktavianus Atururi. Menurut Abraham, pembangunan pariwisata juga harus mengedepankan aspek lingkungan, agar keindahan bawah laut Raja Ampat tetap lestari.

"Sebagai destinasi wisata selam terbaik di dunia, pembangunan pariwisata di Raja Ampat harus memperhatikan kualitas lingkungan hidup di wilayah ini, agar tetap terjaga," tutur Abraham.

Festival Pesona Raja Ampat 2016 masih akan berlangsung hingga Jumat (21/10) di Kawasan Pantai WTC, Waisai, Raja Ampat. Masih akan ada banyak atraksi seru, berupa pentas tari-tarian adat hingga lomba dayung, selama penyelenggaraan festival. Jangan sampai terlewat ya traveler!

Foto: undefined Penyanyi Andre Hehanusa menghibur pengunjung (Wahyu/detikTravel)

(aff/aff)