ARTOTEL, yang sebelumnya telah didirikan di Jakarta dan Surabaya, melebarkan sayap dengan membuka hotel di Sanur, Bali. detikTravel berkesempatan menginap di hotel bintang empat ini dalam acara Media Fam Trip ARTOTEL Sanur-Bali tanggal 14-16 Oktober 2016.
Hotel yang dapat ditempuh selama 25 menit dengan berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai ini baru mulai beroperasi 6 bulan, di mana pembukaannya sekitar bulan April 2016. 70% pengunjungnya berusia di bawah 30 tahun yang kebanyakan berasal dari Eropa, Australia, tapi banyak juga tamu domestik. Ciri utama dari ARTOTEL ini adalah nuansa seninya yang kental di berbagai sisi hotel.
"Konsep ARTOTEL yang lebih mengedepankan art cocok dengan Sanur. Sanur ini culture-nya cukup kuat," ujar Goya A Mahmud, General Manager ARTOTEL Sanur-Bali dalam perbincangan dengan awak media di ARTOTEL Sanur-Bali, Sabtu (15/10/2016).
|
"Sanur ini terkenal dengan Festival Layang-layang. Jadi dari segi desain dibuat ada unsur layang-layang," jelas Goya.
Menariknya lagi, setiap lantai memiliki sentuhan desain yang berbeda. ARTOTEL Sanur-Bali berkolaborasi dengan 5 seniman lokal, Ines Katamso, Natisa Jones, Kemal Ezedine, I Made Wiguna Valasara dan Pintor Sirait, yang karyanya tersebar di setiap kamar dan lantai hotel.
Saat memasuki hotel, nuansa seni mulai terlihat. Traveler akan melihat ruangan resepsionis serta Restoran & Bar ROCA 24 jam yang bernuansa layang-layang. Berjalan sedikit lebih jauh, ada ARTSPACE yang berfungsi sebagai galeri seni khas ARTOTEL.
|
Lukisan yang dipajang di sana merupakan karya seniman lokal muda yang berbakat, Kunci Sathya Viku, Rio Simatupang, dan Arnis Muhammad. Sedangkan di bagian atas ARTSPACE tampak instalasi seni gantung karya Pintor Sirait bertajuk White Caps. Warnanya didominasi biru dan hijau.
Beranjak menilik kamar hotel, traveler akan dibuat betah dengan desain kamar yang begitu artistik. Ada 89 kamar dengan tiga kategori yaitu Studio 30, Studio 40 dan Studio 55, yang masing-masing ukurannya sesuai dengan namanya, 30 m2, 40 m2 dan 55 m2. Ukuran kamar memang dibuat cukup besar agar tamu-tamu semakin nyaman bermalam di ARTOTEL.
Setiap kamar dilengkapi TV layar datar 49 inch, toiletries, safe deposit box, mesin pembuat kopi Dolce Gusto, hingga WiFi gratis. Sejumlah kamar ada yang dilengkapi balkon dengan pemandangan laut atau kawasan Sanur.
Fasilitas lain yang tersedia di hotel adalah ruang meeting dengan kapasitas 100 orang, Bar At The Rooftop (BART) yang akan beroperasi penuh sekitar pada November 2016 hingga kolam renang. Traveler yang ingin ikut yoga nantinya juga ada paket tersedia.
Nah, lokasi ARTOTEL Sanur-Bali ini tidak jauh dari pantai. Kalau mau jalan-jalan santai ke pantai bisa dicapai sekitar 2 menit saja. Atau kalau mau bersepeda, hotel menyediakan penyewaan sepeda dengan harga Rp 50 ribu untuk 6 jam.
|
"Jadi art class, itu mulai bulan depan, dan kita akan ada sunday brunch juga. Lebih untuk family, khususnya anak-anak. Kita akan lebih expose dessert-nya," kata Goya.
|
ARTOTEL Sanur-Bali memang fasilitasnya bisa dibilang cukup lengkap dan bisa menjadi pilihan penginapan bagi yang akan berlibur di Sanur. Setelah ARTOTEL Sanur-Bali, ke depannya ARTOTEL akan dibuka juga di beberapa kota lain di Tanah Air, seperti Yogyakarta dan Semarang. (krn/krn)
0 Response to "Masuk ke Hotel di Sanur Ini, Rasanya Seperti di Dalam Galeri Seni"
Posting Komentar