Tour de Bintan masuk dalam kalender balap sepeda dunia, untuk kategori Grand Fondo World Series 2017. Ini bisa jadi suguhan untuk menarik turis Singapura.
Union Cycliste Internationale alias Asosiasi Sepeda International (UCI) mengumumkan bahwa Bintan akan jadi tuan rumah resmi perhelatan akbar itu. Kategorinya, Grand Fondo World Series 2017. Menurut Menpar Arief Yahya, kabar baik ini dapat menarik minat turis Singapura agar datang lebih banyak.
"Sport Event di Batam, Bintan, Anambas dan seputar Provinsi Kepri itu sangat penting untuk pasar wisman dengan originasi Singapura, atau ekspatriat yang bekerja di sana. Juga buat wisatawan yang sedang ke Singapura, dan punya waktu untuk menyeberang 45 menit ke Kepri. Survei membuktikan, 60 persen dari sportourism itu akan datang lagi ke destinasi tersebut," ujar Arief Yahya.
Seperti yang diliris dari Kemenpar, Senin (24/10/2016) UCI menetapkan Tour de Bintan akan digelar 3-5 Maret 2017 di Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia. Nama Tour de Bintan di juga masuk ke situs resminya http://ift.tt/2e2ozbn. Ini merupakan kali ke-8 Bintan menjadi tuan rumah.
"Akhirnya usaha dan perjuangan kami yang cukup lama itu membuahkan hasil. Semoga event ini akan semakin banyak diminati dan diikuti oleh pesepeda di dunia dan juga terus membesarkan nama Indonesia,"ujar Panitia Pelaksana Tour de Bintan, Luki Prawira.
Luki yang juga Kepala Dinas Pariwisata Bintan itu menambahkan, hasil ini berkat dukungan semua stakeholder Pariwisata dan olahraga di Bintan maupun di pusat. Koordinasi dijalankan dengan maksimal dengan dengan pengurus sepeda daerah, Bupati, Gubernur, Kementerian Pariwisata dan asosiasi sepeda Indonesia.
"Hal ini juga tidak lepas dari perjuangan Event Organizer Meta Sport, tempat pelaksanaan Lagooi Bintan dan tentunya ISSI dan Kementerian Pariwisata atas nama pemerintah yang memberikan rekomendasi ke jajaran dunia," ungkap Luki.
Sebanyak 800 orang mendaftar dalam ajang bergengsi tersebut, di mana Singapura mendominasi 30 persen dari total jumlah peserta, Inggris 19 persen, dan Australia 12 persen. Indonesia menyumbang sekitar 6 persen dari jumlah peserta.
Sisanya berasal dari berbagai negara di belahan dunia, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Jepang, Prancis, dan Selandia Baru. Penyelenggaraan sport tourism bertaraf internasional ini juga akan memberikan direct impact dan media value yang tinggi. Tour ini tahun lalu mendatangkan sekitar 2.500 peserta dan devisa yang kita peroleh sekitar USD 2,75 juta.
"Tour de Bintan diharapkan menjadi event yang menarik untuk mempromosikan minat khusus seperti wisata olahraga rekreasi, di tempat yang juga menarik sebagai destinasi wisata," kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani. (bnl/bnl)
0 Response to "Mengundang Turis Singapura Lewat Tour de Bintan"
Posting Komentar