Sejumlah 16 orang dari Iran, baik dari pelaku industri wisata dan jurnalis setempat diundang oleh KBRI Teheran untuk mengunjungi pulau Lombok, NTB. Tujuannya untuk mempromosikan wisata unggulan yang ada di negeri seribu masjid ini.
Setiba di Lombok, Kamis (20/10/2016), rombongan ini langsung diajak menuju Desa Wisata Sade. Berbagai pertunjukan seperti kesenian Gendang Beleq, aksi Peresean, dan tari-tarian menjadi suguhan untuk kedatangan mereka.
Salah satunya suguhan penyambutan adalah Tarian Tempengus. Dijelaskan pemandu wisata Desa Sade, Ono (29), tarian ini dapat diartikan sebagai pemberi support atau semangat bagi prajurit sebelum perang.
"Jadi ketika para prajurit melihat tarian ini dapat hilang rasa was-wasnya. Menghilangkan ketegangan dan lupa sejenak jika besok ada perang," kata Ono.
Menyaksikan tarian Lombok (Ahmad Masaul Khoiri/detikTravel) |
Kembali ke promosi wisata, menurut Sekretaris 3 KBRI di Iran, Baiq Frida Intan Novia, warga Iran yang berlibur ke negara Indonesia belum terlalu banyak. Namun, tiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan.
"Ada pergeseran yang dari awal mereka ke Bali. Maka dari itu kita berusaha menarik mereka ke sini apalagi di sini sedang digalakkan wisata halal," ucap Baiq yang juga sebagai pemandu rombongan ini ke Indonesia.
Terhitung 7 ribu visa sudah diurus warga Iran untuk ke Indonesia sampai bulan September ini. Terjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya berkisar di angka 5 ribu pelamar.
"Umumnya mereka ke sini saat musim libur Agustus-September atau pada tahun baru Iran yaitu di Maret-April. Para operator agen travel kita bawa kesini dan semoga nanti kita mendapat tanggapan yang positif," jelas dia.
Pertunjukan aksi Peresean (Ahmad Masaul Khoiri/detikTravel) |
Menurut Baiq yang juga putri asli Lombok ini mengatakan bahwa, promosi Indonesia khususnya Lombok di Iran lebih menonjolkan wisata pantai dan alam. Hal itu dikarenakan tujuan dari wisatawan ini adalah keinginan untuk bersantai di pantai.
"Potensi turis di sana besar. Karena jumlah penduduk mereka itu sekitar 80 juta orang. Nanti mereka akan kita ajak ke Islamic Center, lalu akan berkunjung ke gili-gili," imbuh dia.
Rombongan bisnis trip dari KBRI Teheran ini akan melakukan perjalanan selama dua hari di Lombok. Selain mengenal destinasi-destinasi yang ada di Lombok, para pelaku industri Iran ini akan diagendakan pertemuan dengan pelaku pariwisata yang ada di NTB. (aff/aff)
0 Response to "Turis Iran yang Mulai Menyerbu Lombok"
Posting Komentar