Menpar Arief Yahya selalu mengingatkan bahwa kemenangan itu direncanakan. Hanya seribu banding satu yang menang karena nasib mujur, itu pun karena kebetulan atau rival tidak melawan. Maka untuk merebut juara harus dirancang dengan detail.
"Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Maka kau akan memenangi seribu pertempuran," kutip Arief dari falsafah Sun Tzu.
Kata-kata itu terucap lagi oleh Arief, karena 'medan pertempuran' itu tinggal 4 hari lagi. Tanggal 24 November menjadi batas akhir deadline pemungutan suara melalui voteindonesia.com untuk 12 nominator Indonesia yang bersaing di World Halal Tourism Award 2016.
"Ingat, kalah 1 suara, sama pangkat dan derajadnya dengan kalah sejuta suara. Karena itu, jangan ambil risiko kalah, saatnya disapu bersih di 4 hari terakhir," ucap Arief.
Di daerah, Menpar mengapresiasi semua relawan, aktivis dan masyarakat yang sudah klik 12 nominator perwakilan Indonesia di http://ift.tt/2evZBW4.
"Pekerjaan kita belum selesai, masih ada waktu untuk mengajak semua kerabat, karib, saudara, group pertemanan, community, untuk memilih dan #MenangkanIndonesia di kompetisi halal tourism dunia ini," imbau Arief.
Aceh, Lombok, dan Sumatera Barat, serta pelaku bisnis lain yang ikut seperti Bandung dan Bali harus bersatu untuk memperbanyak suara. Semua tahu, Malaysia sangat serius memenangi kompetisi ini. Karena tahun lalu 2015 sempat diborong 3 penghargaan halal tourism ke Indonesia.
"Saya tahu perasaan mereka. Tetapi, bagi saya, mau tahu atau tidak tahu, itu tidak relevan. Karena kita sudah sepakat bulat untuk sapu bersih," kata Arief.
Spirit yang sama rupanya sudah menyetrum Sumatera Barat. Dengan modal kebersamaan, Sumatera Barat kian mantap menyatukan kekuatan untuk mendorong 12 wakil Indonesia menjadi yang terbaik di World Halal Tourism Award 2016.
"Di putaran pertama Sumbar kalah 1.000 suara dari Malaysia. Sekarang di putaran dua waktunya untuk unjuk kekuatan. Kita jangan lagi kalah dari Malaysia," ujar Ketua Asita Sumatera Barat, Ian Hanafiah, Sabtu (19/11).
Di World Halal Tourism Award 2016, Sumatera Barat menjadi salah satu destinasi yang berpeluang menjadi yang terbaik di World Halal Destination 2016. Nama Sumatera Barat juga pernah besar dan punya karakter sebagai destinasi halal.
"Modal kami sudah sangat kuat. Keberhasilan Ranah Minang menyabet empat dari 15 kategori dengan 117 nominator kian mengukuhkan Sumatera Barat sebagai salah satu destinasi yang paling tepat untuk dikunjungi para wisatawan yang concern pada nilai-nilai halal yang mengacu pada ajaran Islam. Ini tidak saja menjadi nilai tambah tersendiri untuk menjual Sumatera Barat pada pangsa pasar wisatawan yang tepat, tetapi juga memberi kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam World Halal Travel Awards 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab," ujar Ian.
Faktanya, Sumbar memang punya potensi besar untuk mengembangkan wisata halal. Bentang alam yang indah dengan landscape yang dapat dikatakan lengkap dan tidak dimiliki daerah lain ada di sana.
"Jika tahun lalu juara dunia destinasi halal diraih Lombok, sekarang harus bisa diambil Sumatera Barat. Dan tak hanya World Halal Destination yang harus dimenangkan, 11 kategori di luar itu yang ada wakil Indonesianya juga harus di vote. Kita jangan sampai kalah dari negara non muslim soal wisata halal. Indonesia negara berpenduduk muslim terbesar dunia. Harusnya kita pusat wisata halal dunia," ucap Ian.
Riyanto Sofyan, Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar juga terus memantau waktu demi waktu. Stafsus Menpar Bidang IT, Samsriyono Nugroho juga dilibatkan untuk memantau flow pelaksanaan voting itu, karena semua berbasis IT.
Ketua Tim Pemenangan #WHTA2016 Don Kardono dan Wakilnya, Vita Datau Messakh melalui semua jaringannya terus mengajar semua orang untuk voteindonesia.com. dan memilih 12 nominator Indonesia.
Caranya? Klik voteindonesia.com. ini registrasi alamat email, pilih 12 kategori. Ke-12 wakil Indonesia itu:
1. World's Best Airline for Halal Travellers, Garuda Indonesia.
2. World's Best Airport for Halal Travellers, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh.
3. World's Best Family Friendly Hotel, The Rhadana Hotel, Kuta, Bali.
4. World's Most Luxurious Family Friendly Hotel, Trans Luxury Hotel Bandung.
5. World's Best Halal Beach Resort, Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok, NTB.
6. World's Best Halal Tour Operator, Ero Tour, Sumatera Barat.
7. World's Best Halal Tourism Website http://ift.tt/2dzLrEp.
8. World's Best Halal Honeymoon Destination, Desa Sembalun, Lombok, NTB.
9. World's Best Hajj & Umrah Operator, ESQ Tours & Travel, Jakarta.
10. World's Best Halal Destination, Sumatera Barat.
11. World's Best Halal Culinary Destination, Sumatera Barat
12. World's Best Halal Cultural Destination, Aceh. (rdy/rdy)
0 Response to "4 Hari Lagi! Ayo Vote Perwakilan Indonesia di Ajang Kompetisi Wisata Halal"
Posting Komentar