Aneka Pahlawan Pariwisata yang Terlupakan

Jakarta - Di balik liburan sempurna yang traveler rasakan, ada jasa orang-orang yang bekerja di dunia pariwisata. Namun terkadang mereka terlupakan dan kurang diapresiasi.

Bicara tentang pahlawan, mungkin yang terlintas adalah sosok-sosok pemberani yang gugur di medan perang. Namun selain peperangan, di bidang lain seperti pariwisata pun sebenarnya banyak sosok yang bisa dianggap sebagai pahlawan.

Profesi seperti pemandu wisata bahkan ranger, sebenarnya berperan penting dalam kelancaran liburan traveler dan mengembangkan dunia pariwisata Tanah Air. Hanya saja, tidak semua orang menyadari betapa besarnya jasa mereka.

Disusun detikTravel, Kamis (10/11/2016), berikut para pahlawan pariwisata yang terlupakan:

1. Pemandu wisata

Pemandu wisata jasanya cukup besar buat kelancaran liburan traveler. Mereka benar-benar membantu traveler yang ingin liburan santai tanpa ribet memikirkan hal-hal seperti menginap di mana, transportasi, itinerary dan lain sebagainya.

Selama di objek wisata, turis juga tak perlu repot membaca brosur atau mencari keterangan tentang tempat yang dikunjungi. Pemandu wisata akan menjelaskan dengan lantang dan terkadang sembari diselipkan guyonan untuk menghidupkan suasana.

Selain itu, pemandu wisata lokal juga secara tidak langsung ikut membangun citra pariwisata yang baik di Indonesia dan menarik turis asing untuk datang. Dengan memberikan service yang bagus misalnya saat memandu turis asing, bukan tidak mungkin turis yang puas akan merekomendasikan Indonesia buat destinasi liburan teman-teman di negara asalnya.

2. Petugas kebersihan

Tempat wisata yang bersih dari sampah, serta memiliki toilet umum yang kinclong tak lepas dari peran para petugas kebersihan. Jasanya begitu besar dalam kebersihan dan tentunya ikut andil dalam kenyamanan yang wisatawan rasakan ketika liburan.

Seringkali mereka sudah bekerja ketika kita masih terlelap tidur, menyapu jalanan sampai pantai. Begitu turis bangun, mereka tinggal menikmati hasil kerja keras para petugas kebersihan.

Bayangkan jika tak ada petugas kebersihan yang rajin membersihkan berbagai sisi objek wisata, pastinya tempat itu akan kotor dan tidak nyaman dikunjungi.

3. Zoo keeper

Zoo keeper atau pawang kebun binatang bertugas merawat para hewan, mulai dari memberi makan hingga mengecek kondisi kesehatan hewan. Mereka juga biasanya memberikan edukasi kepada pengunjung kebun binatang mengenai hewan-hewan yang ada di sana.

Menjadi zoo keeper sekilas tampak menyenangkan, apalagi buat pecinta binatang. Namun sesungguhnya pekerjaan ini begitu berisiko.

Bayangkan saja, ada zoo keeper yang harus berurusan dengan binatang buas misalnya ular kobra atau harimau. Beberapa kali pernah ada pemberitaan mengenai zoo keeper yang cidera digigit atau bahkan tewas diserang binatang buas.

4. Seniman jalanan

Seniman jalanan tak jarang menghibur traveler yang sedang berjalan kaki menikmati suasana kota. Memang ada yang biasa saja atau cenderung mengganggu bagi sebagian traveler, tetapi banyak juga seniman jalanan kreatif yang sungguh memeriahkan suasana.

Ada yang menghibur dengan atraksi sulap, bernyanyi, memainkan alat musik modern dan tradisional. Kalau di luar negeri misalnya, banyak yang tampil dengan pakaian yang jauh dari kata kumal. Mereka begitu trendy, sopan dan tidak memaksa meminta uang dari wisatawan.

5. Dive guide

Dive guide ini bisa dibilang pemandu wisata, tetapi lokasinya di bawah laut. Dive guide akan menemani dan memastikan traveler aman untuk diving di spot-spot yang telah dipilih.

Bersama dive guide, acara menyelam juga bisa lebih maksimal. Turis jadi bisa tahu spot mana saja yang keren di suatu daerah. Kalau ingin minta difotokan untuk dokumentasi liburan pun mereka juga biasanya jago lho!

6. Polisi pariwisata

Keamanan liburan traveler bakalan lebih terjamin dengan hadirnya polisi pariwisata. Polisi ini akan sigap memberi bantuan dan memastikan turis bisa liburan dengan tenang di sebuah tempat wisata dalam lingkup patrolinya.

Apa bedanya dengan polisi biasa? Coba cek seragam coklatnya, ada warna merah marun di ujung-ujung seragamnya. Itulah para polisi pariwisata.

7. Ranger

Ranger atau polisi hutan akan banyak ditemui saat wisatawan berkunjung ke taman nasional. Mereka mengawasi kehidupan satwa liar, menjaga dari kemungkinan peruburan liar, serta melindungi traveler yang liburan di sana.

Posisi ranger ini tidak main-main. Misalnya saja di Pulau Komodo, para ranger berjibaku langsung di hutan di mana komodo yang buas tinggal. Mereka harus waspada melindungi diri sendiri, tapi juga harus awas untuk menjaga turis yang berkunjung.

8. Porter

Porter bertugas untuk membantu membawakan barang yang harus dibawa dalam jumlah banyak ataupun sedikit namun cukup berat. Biasanya traveler membutuhkan porter untuk aktivitas liburan outdoor, seperti mendaki gunung atau sekadar kemping.

Kala medan begitu terjal, porter tetap harus bisa menjaga keseimbangan dirinya sembari memikul barang bawaan yang berat. Setibanya di tempat tujuan, tugas mereka tidak selesai begitu saja. Porter juga tak jarang ikut membangun tenda serta memasakkan makanan buat traveler. (krn/aff)

0 Response to "Aneka Pahlawan Pariwisata yang Terlupakan"

Posting Komentar