Cara Kemenpar Tingkatkan Daya Saing Pariwisata Indonesia di Level Dunia

Jakarta - Daya saing pariwisata Indonesia menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak wisman. Kemenpar pun meningkatkan standar untuk mencapainya.

Sesuai dengan mandat Presiden Jokowi untuk mengejar jumlah target kunjungan wisman sebanyak 20 juta pada tahun 2019, ada banyak hal yang harus dibenahi terkait pariwisata Indonesia. Salah satunya adalah daya saing pariwisata Indonesia untuk mengalahkan kompetitor negara lain, tidak terkecuali Malaysia yang jadi saingan utama Indonesia.

Untuk itu, Kemenpar pun menggelar pelatihan khusus di lingkungan pejabat Eselon IV dengan tema 'Win Way: Be the Best' di Lantai 4 Hotel Lumire, Senin pagi (28/11/2016). Turut hadir Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kemenpar, Ahman Sya, motivator Tung Desem Waringin dan segenap pejabat Kemenpar.

"Tingginya daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global ini akan menjadi modal dalam memenangkan persaingan. Di tingkat kawasan ASEAN, tahun 2014 Indonesia meraih 9 juta wisman, jauh tertinggal dari pesaing utama Malaysia yang meraih 27,4 juta, Thailand 24,8 juta dan Singapura 15,1 juta. Ke depan kita harus bisa mengalahkan atau minimal menyamai Malaysia dan Thailand," ujar Ahman Sya.

Tentunya upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia tidak terlepas dari peningkatan kompetensi SDM di lingkungan Kemenpar. Tema 'Win Way: Be the Best' pun dirasa dapat memotivasi para pejabat Kemenpar untuk bekerja lebih baik ke depannya.

"Pelatihan hari ini sengaja dipilih tema 'Win Way: Be the Best'. Untuk menjadi terbaik harus dibudayakan 3S (solid, speed dan smart) dan spirit menjadi yang terbaik," demikian bunyi pesan dari Menpar Arief Yahya yang diwakilkan oleh Ahman Sya. (rdy/fay)

0 Response to "Cara Kemenpar Tingkatkan Daya Saing Pariwisata Indonesia di Level Dunia"

Posting Komentar