Nama Derawan di Kalimantan Timur mungkin sudah tidak asing lagi di telinga traveler pecinta pantai. Inilah bukti keindahannya.
Kepulauan Derawan terdiri dari banyak pulau-pulau. Ada empat pulau yang biasanya menjadi unggulan wisata di sini, yaitu Pulau Maratua, Kakaban, Sangalaki serta Derawan.
Dari keempat pulau tersebut hanya Pulau Maratua dan Pulau Derawan yang berpenghuni. Walaupun berpenghuni, pulau-pulau ini cukup terawat. Bahkan di Pulau Maratua terdapat beberapa resort mewah yang sepertinya dimiliki oleh warga negara asing dengan harga yang terbilang wow.
Di Pulau Kakaban terdapat danau yang dihuni oleh ubur-ubur tidak menyengat. Sedangkan di Pulau Sangalaki terdapat penangkaran penyu. Keempat pulau tersebut bisa membius kalian semua yang berwisata ke sana. Mungkin saya tidak perlu menjelaskan satu per satu karena sepertinya sudah cukup banyak blog yang mengulas pulau-pulau itu.
Seperti biasa, ekspektasi yang tinggi akan eksotisnya wisata di kepulauan ini tentu cukup besar. Apalagi seringnya melihat liputan serta foto menawan yang di unggah di Instagram ataupun media sosial lainnya.
Tapi tentu saja ekspektasi itu diiringi dengan pertanyaan, masih baguskah Derawan seperti ketika belum seterkenal sekarang ini? Karane paradigma saya tentang wisata yang sudah terkenal itu biasanya menjadi kurang terawat dan lebih kotor.
Tapi, semua ekspektasi saya terjawab dengan berkunjung langsung ke sana. Ternyata apa yang saya bayangkan tentang pantai yang eksotis sungguh tidak mengecewakan, bahkan membuat saya terkagum-kagum.
Pasir yang putih serta laut yang biru kehijauan semua masih tergolong cukup terawat. Bahkan di Pulau Derawan sendiri yang merupakan pulau utama dengan penduduk yang lebih banyak dibandingkan Pulau Maratua masih terbilang bersih.
Memang tidak sepenuhnya bebas dari sampah, tapi setidaknya kita masih bisa menikmati aktivitas penyu yang sedang makan langsung dari tempat menginap kita. Ikan-ikan yang berwarna-warni yang sedang bermain pun bisa memanjakan mata kita di kala bersantai.
Itu bisa menjadi bukti kalau hewan-hewan tersebut masih cukup nyaman dengan lingkungan sekitar. Karena kalau tidak terjaga pasti penyu-penyu tersebut sudah menjadi santapan ataupun souvenir yang dijual warga sekitar.
Mungkin ini bisa menjadi contoh kita semua. Untuk bisa menjaga apa yang sudah kita miliki. Bukan hanya sekedar menjualnya semata. Karena jika terjaga dan terawat maka semua bisa menikmatinya sampai selama-lamanya.
Itulah cerita Derawan yang sampai sekarang masih sangat membekas. Walaupun belum bisa menikmati semua keindahannya, terutama bawah lautnya. Ada begitu banyak hal lainnya yang bisa kita nikmati. Semoga suatu saat bisa kembali lagi ke 'surga' yang satu ini.
0 Response to "Derawan yang Tetap Menawan"
Posting Komentar