Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Singapura menghasilkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pariwisata. MoU diteken antara Menpar Arief Yahya dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Iswaran. Penandatanganan disaksikan oleh Presiden RI Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/11/2016).
"Lingkup kerja sama antara lain adalah pemasaran bersama kapal pesiar/cruise dan MICE; Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions," kata Menpar Arief Yahya.
Menurut Arief kerja sama pariwisata dengan Singapura sangat menguntungkan. Singapura realtif tidak memiliki banyak destinasi, dibandingkan Indonesia. Sehingga orang-orang Singapura punya banyak pilihan destinasi saat mengunjungi Indonesia. Orang-orang Indonesia sendiri, bukan rahasia lagi merupakan pemasok kunjungan turis terbesar untuk Singapura.
"Pembicaraan untuk MoU ini sudah lama, sejak tahun 2010. Tapi baru saat ini ditandatangani," imbuh Arief.
Arief menyebut jumlah wisatawan Singapura ke Indonesia ada 1,5 juta di tahun 2016. Setelah penandatanganan MoU ini diyakini akan bertambah. Oleh karena itu, tak diragukan lagi pentingnya penandatanganan MoU Kerja Sama Pariwisata Indonesia dan Singapura ini untuk lebih meningkatkan hubungan pariwisata yang saling menguntungkan bagi kedua negara. (aff/aff)
0 Response to "Indonesia & Singapura Kerja Sama Tentang Kapal Pesiar & MICE"
Posting Komentar