Jeritan Pariwisata Papua

Jakarta - Papua adalah destinasi yang lengkap. Banyak keragaman budaya, bawah lautnya menakjubkan sampai punya salju abadi. Jangan sampai itu semua sia-sia, jangan!

"Kamu tahu, Papua itu mungkin satu-satunya pulau yang punya 200 lebih bahasa. Beda kampung, beda bahasa. Di mana lagi ada tempat yang seperti itu," kata Maximus Tipagau, putra asli Papua yang juga pendiri operator pendakian Adventure Carstensz kepada detikTravel di salah satu restoran di Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2016).

Maximus yang merupakan Suku Moni yang mendiami wilayah Desa Ugimba di Kabupaten Intan Jaya melanjutkan ceritanya tentang pariwisata Papua. Dia berkelakar dari bawah laut sampai puncak gunung Papua, seolah tidak bisa ditemukan di tempat lain.

"Papua punya bawah laut terindah di dunia, Raja Ampat di Papua Barat. Papua punya ikan paus yang besar di Nabire. Papua punya orang yang tinggal di pohon, Suku Korowai. Papua punya ukiran patung dari Suku Asmat yang diekspor sampai Eropa dan Amerika. Papua punya salju tropis di Puncak Carstensz," paparnya.

Pegunungan yang tertutup es di sekitar Puncak Carstensz (Afif/detikTravel)Pegunungan yang tertutup es di sekitar Puncak Carstensz (Afif/detikTravel)
Bawah laut Raja Ampat yang cantik (dok Istimewa/Albert)Bawah laut Raja Ampat yang cantik (dok Istimewa/Albert)
Suku Korowai yang hidup di atas pohon (Erwin Yogaswara/ACI)Suku Korowai yang hidup di atas pohon (Erwin Yogaswara/ACI)

Maximus kemudian berhenti, menghela nafas. Semua potensi wisata Papua layak diperhitungkan oleh pemerintah Indonesia. Tapi pada kenyataannya, perhatian pemerintah khususnya yang dia sebut dalam hal ini Kementerian Pariwisata belum mengulurkan tangan.

Presiden Joko Widodo, padahal menurutnya sudah memberikan perhatian kepada Papua. Presiden ingin menyamakan harga BBM di Papua dan di Pulau Jawa, presiden ingin proyek pembangunan infrastruktur listrik di Papua dipercepat yang mana 2019 semua wilayah Papua sudah dialiri listrik dan pembangunan konektivitas antar wilayah juga dipercepat.

"Presiden sungguh menaruh perhatian yang besar untuk perkembangan Papua. Tapi dari pariwisata khususnya Kementerian Pariwisata, mana?" keluhnya.

BACA JUGA: Cara Jokowi Bikin Harga BBM Papua Sama Dengan di Jawa

Maximus (tengah baju hitam), putra asli Papua (Afif/detikTravel)Maximus (tengah baju hitam), putra asli Papua (Afif/detikTravel)

Maximus meminta Kementerian Pariwisata untuk segera turun tangan. Segera membenahi, mengembangkan dan mempromosikan pariwisata Papua. Jangan sampai apa yang sudah dipunyai Papua, menjadi sia-sia. Alam dan budaya di Bumi Cendrawasih adalah 'harta' yang tak ternilai harganya.

Dengan pariwisata juga, Papua akan lebih maju. Pariwisata juga yang akan lebih menyatukan masyarakat dan menambah pemasukan dari segi ekonomi. Bukankah kita semua tahu, pariwisata merupakan sumber pemasukan uang tercepat dan terbanyak untuk suatu wilayah.

"Kalau saya cerita tentang pariwisata Papua, itu dua hari nggak akan selesai. Saya sebagai orang Papua, ingin sekali Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk memajukan pariwisata Papua," tutup Maximus. (aff/aff)

0 Response to "Jeritan Pariwisata Papua"

Posting Komentar