"Sudah ada 4 destinasi yang siap yaitu Morotai, Mandalika, Tanjung Lesung dan Pantai Kelayang," kata Arie Prasetyo, anggota Badan Otoritas Pariwisata, Rabu (9/11/2016), dalam acara Indonesia Tourism Investment di Menara Batavia, Jakarta.
Selain itu, saat ini sudah ada 4 destinasi lagi yang sedang dibangun. Ada Danau Toba, Borobudur, Wakatobi dan Labuan Bajo yang menjadi pusat perhatian BOP saat ini. Persiapan ini mengalami sedikit kemunduran dari waktu yang sudah ditentukan.
"Tapi ini tidak mempengaruhi investor sama sekali," ujar Arie Prasetyo.
Aksi pengambilalihan lahan seperti yang terjadi di Danau Toba ini juga terus dilakukan di 10 destinasi lainnya. Ini adalah bentuk legalisasi tanah sehingga nantinya akan mempermudah dalam menarik investor.
Bukan hanya persiapan investasi, perencaan dalam pengelolaan alam juga sudah dipersiapkan oleh BOP. perencaan ini disebut sebagai Master plan.
Nantinya master plan akan menjadi pengontrol saat berwisata. Misalnya saja pengembangan wisata diving di Wakatobi.
"Saat ada 100 penyelam di satu spot diving akan sangat berbahaya bagi kawasan itu. Nanti akan ada jadwalnya, misalnya Wakatobi hanya boleh dikunjungi 3 bulan dalam setahun," ungkap Arie.
Hal ini merupakan langkah untuk alam supaya bisa berestorasi secara alami. Sehingga alam diberi waktu beristirahat tanpa ada aktivitas manusia.
(rdy/fay)
0 Response to "Kemenpar Terus Genjot Pembangunan 10 Bali Baru"
Posting Komentar