Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) bertekad jadi mitra pemerintah untuk membantu tercapainya target 20 Juta wisman di tahun 2019. Didien Junaedy, Ketua GIPI periode 2016-2021 mengatakan siap berjuang untuk mencapai yang ditetapkan pemerintah.
"GIPI ini adalah organisasi yang cukup besar, sengaja kita besarkan supaya kita, seluruh pelaku usaha di sektor pariwisata bekerja sama, bersatu, berjuang keras dengan segala daya upaya, harus bisa mencapai target 20 juta wisman di tahun 2019," ujar Didien seusai pelantikan Pengurus GIPI Pusat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Sebagai langkah nyatanya, GIPI akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendatangkan wisman sebanyak-banyaknya ke Indonesia. Terutama soal pengembangan destinasi wisata baru yang tengah serius dikerjakan pemerintah.
Foto: undefined
Para pengurus GIPI 2016-2021 (wahyu/detikTravel) |
Meski tekad dan usaha sudah kuat, ada kendala yang tidak mudah menanti GIPI dan pengurus barunya. Kendala itu berupa anggaran yang dibutuhkan terkadang mengalami pemotongan karena adanya penghematan dari pemerintah.
"Kendala tentu saja adanya krisis finansial, anggaran yang sudah kami programkan harus dipotong. Harapan kami, kalau pariwisata sudah ditetapkan sebagai leading sektor, jangan sampai anggaran dipotong-potong, kan ini untuk investasi pariwisata juga," kata Didien.
Didien mengaku GIPI akan fokus untuk support dan menjadi partner Kemenpar, meski anggaran yang ada harus dicukup-cukupkan demi tercapainya target 2019.
"Kita konsentrasi di '10 Bali Baru', tapi kita jangan tinggalkan daerah-daerah lain juga, Kepri, Raja Ampat, Alor, NTT, pokoknya semua yang tidak masuk, di luar 10 Bali Baru. Kita juga akan kerjasama para Gubernur/Kepala Daerah untuk meningkatkan investasi, terutama wisata bahari harus kita tingkatkan," tutup Didien.
(bnl/bnl)
0 Response to "Lantik Pengurus Baru, GIPI Siap Bantu Kemenpar Capai Target 2019"
Posting Komentar