Menara Pandang Khusus Melihat UFO di Amerika

Hooper - Liburan ke AS, traveler bisa juga sambil berburu UFO. Tak percaya? Datang saja ke UFO Watchtower di tengah gurun Colorado, dan selamat mencari penampakan UFO!

UFO Watchtower alias Menara Pandang UFO, adalah satu destinasi yang tak lazim di AS. Destinasi ini terletak di kota kecil bernama Hooper, sekitar 7,5 jam perjalanan darat dari Denver, ibukota negara bagian Colorado di AS.

Menara pandang ini terletak di tengah-tengah gurun pasir yang cukup gersang. Namun justru itulah letak keseruannya karena dikabarkan banyak penampakan UFO ataupun alien yang terjadi di sini.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (3/11/2016) UFO Watchtower ini dibuat pada tahun 2009 silam oleh seorang penggila UFO dan teori konspirasi bernama Judy Messoline. Menurut Judy, Hooper jadi lokasi yang paling cocok untuk membangun menara pandang ini.

Penampakan UFO Watchtower di tengah Gurun Colorado (Kelly Suellentrop/Instagram)

Beberapa film dokumenter dan acara TV dipercaya pernah menangkap penampakan UFO yang muncul di atas langit Kota Hooper dalam bentuk video. Bahkan, beberapa buku fiksi ilmiah pun menyebut Hooper di dalamnya, sebagai lokasi yang paling memungkinkan untuk melihat penampakan UFO.

Atas dasar itulah, Judy kemudian membangun sebuah bangunan menara pengamatan di Hooper. Dari atas menara pandang ini, traveler bisa melihat pemandangan Lembah San Luis secara 360 derajat. Kala malam tiba pun, pemandangan langit di gurun ini akan terlihat jelas.

Jika sewaktu-waktu muncul penampakan UFO pun, traveler bisa melihatnya secara gamblang. Bila ada yang ingin berkomunikasi dengan alien, ada antena parabola besar yang disiapkan bila sewaktu-waktu ada kontak.

Pengunjung berfoto di depan parabola yang sudah dihias seperti alien (Lee Mc Neer/Instagram)

Destinasi unik ini pun punya taman yang bertemakan UFO. Taman ini berada di sekeliling bangunan UFO Watchtower. Isinya, tentu saja hiasan atau patung menyerupai alien yang ditempeli berbagai macam cinderamata dari pengunjung menara pandang ini.

Taman alien tersebut, beserta hiasan-hiasan serta karya seni lain bertema alien seakan melengkapi pemandangan yang ada di UFO Watchtower. Jangan salah, aneka hiasan ini bisa jadi objek foto yang menarik atau bahkan jadi latar belakang selfie traveler.

Salah satu hiasan alien di UFO Watchtower (Brittany Kryger/Instagram)

Traveler bisa juga kemping di kemping ground yang ada di sekitar UFO Watchtower. Untuk kemping dikenakan biaya sekitar US$ 10 (setara Rp 130 ribu) per malam, dengan catatan tenda harap dipersiapkan sendiri.

Atau traveler bisa juga membeli aneka pernak-pernik bertema alien yang memang telah disediakan oleh salah satu toko cinderamata di sana. Dari gantungan kunci hingga kaos bertema alien ada di sana. Unik, bukan?

Penampakan papan petunjuk camping ground dan toko suvenir (Kristi McKune/Instagram)

Meski cukup aneh, nyatanya banyak wisatawan yang datang berkunjung ke UFO Watchtower. Mereka rela datang jauh-jauh ke sini kebanyakan karena penasaran ingin membuktikan dengan mata kepala sendiri, apakah UFO atau alien itu benar-benar ada.

Jika ternyata tidak beruntung, ternyata bisa foto-foto di UFO Watchtower rasanya seru juga. Itu bisa dibuktikan dengan banyaknya foto yang diunggah di Instagram, dengan tag lokasi di UFO Watchtower.

Fenomena penampakan UFO konon memang kerap terjadi di AS. Tentu saja itu memantik rasa penasaran traveler untuk terus datang dan mencari fakta otentik di balik mitos tersebut. Walaupun pada kenyataannya, banyak yang gagal daripada yang berhasil.

Traveler yang kebetulan hobi akan UFO, alien, fiksi ilmiah dan teori konspirasi, rasanya bisa mampir ke UFO Watchtower di AS. Ada tiket masuk yang berlaku, yaitu sebesar US$ 2 (setara Rp 26 ribu) per orang, dan US$ 5 (setara Rp 65 ribu) untuk yang membawa mobil.

Penampakan UFO Watchtower dari dekat (Hannah Demma/Instagram)

(rdy/fay)