Hal itu pun diungkapkan oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya, dalam peluncuran buku 'Flores Timur Underwater' di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (28/11/2016). Menurut Frans, Labuan Bajo yang merupakan satu dari 10 destinasi prioritas yang ditetapkan Pemerintah sangat potensial sebagai pintu masuk wisman ke NTT via cruise atau kapal pesiar. Untuk itu, dibutuhkan pelabuhan yang layak.
"Ini rencana, karena selama ini kapal berlabuh di Bali kenapa tidak di NTT, saya bertemu Menhub, kenapa kita tidak bangun pelabuhan cruise di NTT, kami memilih Labuan Bajo," ujar Frans.
Tapi bukan sebatas wacana. Kini Frans tengah mengajak pemilik cruise dan pengelola pelabuhan di dunia untuk bersama-sama membicarakan hal tersebut. Keseriusan itu pun dibuktikan akan rencana Frans untuk bertemu para stakeholder terkait di Kupang pada awal bulan Desember mendatang.
"Itu dalam proses, tapi kami sedang mengajak pemilik cruise dan pengelola pelabuhan di dunia. Dua Desember kami akan melakukan pertemuan di Kupang," jelas Frans.
Apabila wacana itu bisa menjadi kenyataan, nantinya wisman yang menggunakan cruise bisa masuk ke NTT lewat Labuan Bajo. Setelahnya bisa lanjut berkeliling naik cruise lagi atau menggunakan kapal perintis untuk menghemat waktu. Pintu bagi wisatawan ke NTT pun semakin terbuka lebar.
"Kalau itu jadi maka itu akan berlaku di Labuan Bajo. Maka wisatawan akan datang ke Labuan Bajo naik cruise lalu keliling NTT," tutup Frans. (wsw/wsw)
0 Response to "Rencana Labuan Bajo yang Akan Jadi Hub Cruise di NTT"
Posting Komentar