Raja Ampat selama ini terkenal akan keindahan alam bawah lautnya. Padahal, di atas permukaan daratannya masih ada banyak misteri yang belum kita tahu semua. Ada beberapa kawasan di Raja Ampat yang menyimpan lukisan purba, yang diprediksi dibuat oleh nenek moyang penduduk Raja Ampat.
Satu yang pernah ditulis detikTravel adalah Lukisan Telapak Tangan yang ada di gua karst, sekitar 15 menit dari Kampung Harapan Jaya, Misool. Lukisan bergambar perahu, ikan, dan telapak tangan ini diperkirakan sudah ada sejak zaman prasejarah dan dibuat manusia purba.
BACA JUGA: Lukisan Telapak Tangan Misterius di Raja Ampat
Ternyata lukisan purba di Misool tersebut tidak sendirian. Di tempat lain di Raja Ampat, tepatnya di kawasan Teluk Kabui. detikTravel juga menemukan lukisan purba yang serupa, bedanya lukisan yang di Teluk Kabui ini lebih sederhana dibanding dengan apa yang ditemukan di Misool.
|
detikTravel menjumpai lukisan purba ini pekan lalu, ketika menjelajahi indahnya perairan Teluk Kabui di Raja Ampat. Meski sempat diterpa hujan, perjalanan akhirnya dilanjutkan kembali setelah cuaca dirasa membaik.
Setelah melihat Batu Pensil, kapal yang membawa kami kemudian melaju lagi untuk melihat lukisan purba ini. Tak sampai 15 menit dari Batu Pensil, kapal akhirnya berhenti pada sebuah tebing. Di bagian bawah tebing tersebut, ada beberapa gambar lukisan goresan tangan yang cukup jelas terlihat.
Gambar yang tertera di lukisan dinding tersebut berupa cicak atau kadal, manusia, serta kapal laut lengkap dengan layarnya. Ada pula simbil bintang serta segitiga yang dilukiskan di dinding itu. Nahkoda kapal kami bernama David, ketika ditanya mengaku tidak tahu persis sejak kapan lukisan tersebut ada.
"Sudah ada lama. Sejak zaman nenek moyang kami sudah ada lukisan ini kakak," kata David.
|
Lukisan purba ini memang dipercaya dibuat oleh nenek moyang Raja Ampat yang sudah mendiami kepulauan tersebut sejak ratusan, bahkan ribuan tahun silam. Beberapa literatur menyebut lukisan di dinding karst seperti ini digunakan nenek moyang untuk penanda, sekaligus penunjuk arah setelah jauh menjelajah.
Untuk tambahan informasi traveler, perairan Teluk Kabui memang terdiri dari pulau-pulau karst kecil yang tersusun seperti labirin. Jadi, diperlukan keahlian serta pengalaman membaca arah agar kapal tidak tersesat.
Jika dibandingkan dengan lukisan yang sama di Misool, lukisan purba di Teluk Kabui memang lebih sederhana dan tidak berwarna. Di Misool lukisannya berwarna coklat kemerahan, dan gambarnya lebih banyak dan beragam.
|
Lukisan purba ini seakan menjadi bukti bahwa nenek moyang kita memang bangsa pelaut yang ulung dan sudah mengenal sistem navigasi. Gambar kapal, serta ikan menunjukkan bahwa dari dulu memang mereka sudah lihai dalam masalah melaut.
Memang keberadaan lukisan dinding ini masih menjadi misteri tersendiri, terkait dengan fungsi aslinya yang sebenarnya. Apakah sekadar hiasan, atau memang sebagai penanda navigasi. Yang jelas lukisan ini patut dilestarikan, mengingat nilanya yang amat bersejarah.
Traveler yang liburan ke Raja Ampat, sempatkan juga untuk melihat peninggalan purbakala ini di Teluk Kabui. Selain keindahan terumbu karangnya, warisan purbakala milik nenek moyang ini rasanya sayang untuk traveler lewatkan. (wsw/wsw)
0 Response to "Sst.. Ada Lukisan Purba Misterius di Raja Ampat"
Posting Komentar