"Saya kira kalau Amerika punya presiden baru dengan dampak yang positif, ekonomi akan tumbuh dengan baik. Ya harapan kita, kita bisa menerbangi ke sana juga dengan harapan yang lebih baik," ujar Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo usai penandatanganan MoU dengan Kedubes Inggris di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Penerbangan ke AS ini menjadi langkah Garuda Indonesia untuk makin mengembangkan bisnis, serta membawa wisatawan AS ke Tanah Air. Arif menjelaskan perizinan terbang ke AS sudah diurus dan tidak bermasalah.
"Saya kira nggak. Sebenarnya kalau di Amerika kita tidak ada issue untuk traffic right, karena traffic right dari Amerika sudah ada," tutur Arif.
BACA JUGA: Juni 2017, Garuda Terbang ke Langit Los Angeles
Terkait ancaman yang sempat diutarakan Donald Trump, di mana Muslim dilarang masuk ke AS juga dianggap tak menjadi penghalang bagi Garuda yang terbang dari Indonesia, yang merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
"Kita melihat ini ke bisnis. Semua berbasis kepada commercial decision. Sampai saat ini belum ada halangan. Hubungan Indonesia dan Amerika juga sudah sangat panjang," jelasnya.
Sebelumnya, ada juga maskapai yang bereaksi dengan kemenangan Donald Trump. Maskapai Jordanian Airlines membuat iklan sindiran promosi terbang ke Amerika untuk turis muslim, mumpung masih diperbolehkan. Baca kisah lengkapnya di sini.
(rdy/fay)
0 Response to "Trump Jadi Presiden Tak Halangi Rencana Garuda Terbang ke AS"
Posting Komentar