Air Terjun Secantik Ini Ada di Gunungkidul!

detikTravel Community -  

Tak hanya punya banyak pantai, Gunungkidul juga memiliki air terjun yang begitu indah. Namanya Air Terjun Sri Gethuk.

Gunungkidul pada masa lampau merupakan daratan yang tertutup lautan. Tanahnya gersang dan penuh bebatuan cadas. Sekilas salah satu kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta ini tak ada yang istimewa.

Namun siapa sangka dibalik bebatuan cadasnya yang gersang di bawah permukaan terdapat banyak sekali gua-gua dan aliran sungai bawah tanah. Salah satu aliran air sungai bawah tanah ini keluar di sebuah tebing curam dan membentuk air terjun yang kini bernama Sri Gethuk.

Aliran Sungai Oya yang membelah dataran tandus kawasan Gunungkidul kala itu berwarna kecoklatan karena sedimen lumpur yang naik pengaruh musim hujan. Aliran airnya pun tampak besar dan membentuk jeram ketika melewati celah sempit di antara bebatuan.

Walaupun saat itu masih musim penghujan sinar matahari tampaknya tak malu malu untuk bersinar cerah. Sampai sampai aku selalu mencari tempat teduh untuk sekedar menghindari terik sinarnya. Panas dan tandus itu gamparan awal ketika memasuki kawasan Sri Gethuk.

Di tepian Sungai Oya ini saya bersama 4 orang saudara sedang menunggu rakit kecil yang akan mengantarkan kami menuju bibir tebing di mana Air Terjun Sri Gethuk berada. Sebenarnya ada cara lain untuk menuju ke sana yaitu dengan berjalan kaki menyusuri pinggiran Sungai Oya ini.

Namun demi merasakan sensasi yang berbeda kami lebih memilih menggunakan rakit walaupun diwajibkan membayar 10 ripu Rupiah per orang. Setelah menunggua antrian akhirnya tiba giliran kami menaiki rakit yang terbuat dari drum drum kosong yang disusun sedemikian rupa.

Tenaga penggerak rakit ini berasal dari mesin diesel mini. Bergerak perlahan melawan arus Sungai Oya rakit kecil cukup stabil. Duduk berjejer dengan pengunjung lain kami terkesima melihat keindahan di sepanjang perjalanan menuju air terjun.

Di sepanjang aliran sungai, perdu dan belukar terlihat begitu hijau alami di tengah kokohnya tebing-tebing karst yang melindunginya pada sisi kanan dan kiri sungai. Suara rakit yang berirama menyibak aliran air seolah berpadu dengan nyanyian alam yang sungguh menenteramkan jiwa.

Di tebing-tebing kokoh ini juga nampak muncul banyak  tetesan air, dan di beberapa sudut bahkan membentuk sebuah air terjun mini yang cukup cantik. Dan dari sini bisa saya pastikan di balik tebing-tebing karst nan tandus ini menyimpan banyak cadangan air.

Tak seberapa lama menikmati keindahan di atas rakit, suara gemuruh mulai terdengar dari kejauhan. Sri Gethuk telah menampakkan wujudnya, air begitu deras menghujam bebatuan di bawahnya dan membentuk aliran air jernih yang langsung turun dan bercampur ke sungai oya yang keruh.

Bebatuan yang terbentuk dari aliran air Sri Gethuk selama puluhan tahun membentuk sebuah formasi bebatuan unik yang sekilas seperti papan berundak. Gemericik air yang jernih seakan mengajak siapapun yang datang untuk mencoba kesegarannya dengan bermain air di aliran Sri Gethuk.

Sebelum turun dari rakit, saya coba bertanya kepada bapak yang mengayuh rakit darimana asal muasal nama air terjun ini. Kethuk adalah nama dari peralatan musik gamelan dan Sri Kethuk yang adalah nama dari sebuah lokasi tempat buat nyimpan peralatan gamelan yang di miliki oleh raja jin yang bernama Onggo Menduro, yang merupakan penunggu air terjun ini.

Masyarakat sekitar sering menyebutnya Mbah Onggo. Oleh karena itu disebut dengan nama Air Terjun Sri Gethuk. Konon, pada saat-saat tertentu masyarakat Dukuh Menggoran masih sering mendengar suara gamelan mengalun dari arah air terjun.

Berjalan menelusuri Sri Gethuk adalah hal yang sangat menyenangkan membiarkan kaki dibelai mesra oleh aliran air, dan badan sedikit basah akibat cipratan air yang terbang akibat derasnya aliran yang jatuh dari ketinggian.

Namun bebatuan yang cukup licin wewajibkan kita untuk tetap waspada dalam memilih pijakan untuk melangkah. Sedikit mendaki ke bebatuan yang agak tinggi saya berhenti dan merebahkan badan sambil memandangi air yang terjun dari ketinggian.

Sungguh damai dan nyaman di sini, tak saya sangka di balik cadas bebatuan gersangmu menyimpan jutaan kubik air yang selalu keluar tak mengenal waktu. Sri Gethuk, sungguh berkah yang kau beri, ratusan penduduk bergantung hidup dari aliranmu. Jangan pernah kering Sri Gethuk, jangan pernah hilangkan keindahanmu.

Related Posts :

0 Response to "Air Terjun Secantik Ini Ada di Gunungkidul!"

Posting Komentar