Dalam acara jumpa pers Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2016 , Panca Sarungu, President ITTA Foundation selaku penyelenggara ajang ini, mengatakan ajang yang sudah keenam kalinya diselenggarakan ini, merupakan ajang untuk memberikan apresiasi bagi para pelaku industri pariwisata Indonesia.
"Bagi kami kunci utamanya adalah people, orang-orangnya. Kami membuat award supaya ada recognition, supaya mereka jadi tambah semangat. Event ini bisa disebut pagelaran Oscar-nya industri pariwisata di Indonesia. Ini bagian yang penting bagi kita untuk tetap support mereka," ujar Panca kepada wartawan di Ruang Mutiara 5, Grand Ballroom Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Dengan tema 'Awarding The Best, Inspiring The Rest', ada kurang lebih 50 kategori yang akan dianugerahkan dalam ajang ITTA ini. Beberapa di antaranya adalah Indonesia Leading Beach Hotel, Best Low Cost Airlines dan masih banyak lagi kategori yang lainnya.
Penghargaan ini akan diberikan bagi para pelaku industri pariwisata Indonesia dari mulai hotel, airlines, travel agent, destinasi terutama theme park, maupun atraksi, hingga perusahaan transportasi yang berprestasi. Pihak ITTA mengaku yang membedakan ajang ini dengan ajang yang lainnya adalah sistem penjuriannya yang bisa dipertanggung jawabkan.
"Kami satu-satunya award yang bisa sustain selama 7 tahun. Itu karena metode pemilihannya very open dan sangat transparan. Metode penjurian sudah kita mulai sejak 5-6 bulan lalu, dengan melibatkan banyak komponen penilaian, termasuk dari Board of Advisor," ungkap Panca.
Lebih lanjut, Panca menjelaskan proses penilaian bagi para pelaku industri yang masuk nominasi dimulai dari proses pendaftaran. Ada 2 metode yang dipakai, yaitu dari eksternal maupun dari penilaian internal.
"Ada 2 approach, sejak kita sebutkan misalnya ada kategori Leading Beach Hotel, kita sebarkan ke seluruh industri, apakah mereka merasa layak masuk, kalau merasa mereka dipersilahkan mendaftar. Mereka juga harus meyakinkan kalau mereka memang Indonesia Leading Beach Hotel. Yang kedua, kita lihat sepak terjangnya dalam setahun ini, kalau kita merasa layak untuk dimasukkan ke dalam nominasi akan kita masukkan," terang Panca.
Setelah proses pemilihan kandidat, selanjutnya adalah proses penjurian. Ada 3 komponen yang dilibatkan, yaitu voting di Facebook yang menempati porsi sekitar 25%, lalu 50% Board of Advisor, dan sisanya dilakukan penilaian oleh Binus Business School.
"Kita gunakan voting engine yang terbaik, yaitu Facebook. 1 akun 1 vote, kalau ketahuan pakai akun palsu kita reject. Tahun ini ada 43 ribuan voters yang mendaftar, lebih tinggi dari 40.700 tahun lalu. Menariknya, 33% dari voters usianya 25-34 tahun. Terakhir, ada penilaian dari Binus Business School, kemudian kita combine, dan kita tentukan pemenangnya," terang Panca.
Ajang penganugerahan ITTA 2016 akan dimulai pukul 18.00 WIB nanti di Grand Ballroom Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta. Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy yang turut hadir di acara ini berharap ajang ini akan mengangkat competitiveness Indonesia di mata dunia.
"Bagaimana competitiveness dari para pemenang nanti. Mereka harus ikut serta mengangkat competitiveness industri pariwisata Indonesia," tutup Didien. (rdy/aff)
0 Response to "Ajang Indonesia Travel and Tourism Awards 2016 Siap Digelar!"
Posting Komentar