Anak-anak Labuan Bajo Diajak untuk Cintai Laut Sejak Dini

Labuan Bajo - Lautan sekitar Labuan Bajo yang indah perlu dilestarikan. Anak-anak yang tinggal di Labuan Bajo pun diajarkan untuk mencintai laut sejak dini.

Deputi IV bidang SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Kemenko Maritim Safri Burhanuddin memasangkan alat selam scuba diving saat pengenalan budaya maritim kepada siswa-siswi SD di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Labuan Bajo, Jumat (9/12/2016) kemarin. Sebanyak 300 siswa-siswi SD se-Labuan Bajo mengikuti sosialisasi budaya kemaritiman.

Kemenko Maritim bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melakukan sosialisasi budaya maritim untuk siswa sekolah dasar dengan tema maritim Untuk anak Indonesia.

Deputi IV bidang SDM, IPTEK dan Budaya Maritim, Kemenko Maritim Safri Burhanuddin menegaskan, "Budaya maritim memang perlu ditanamkan sejak dini oleh karena kita lakukan sosialiasasi kepada anak agar mereka paham dan dapat menjadi generasi penerus yang sadar akan kemaritiman."

Foto: Agung Pambudhy

Budaya maritim adalah menanamkan rasa mencintai laut, sumber kehidupan agar anak-anak dapat memiliki pemahaman kelautan yang lestari jangan sekedar eksploitasi.

Daerah dengan potensi pariwisata seperti Manggarai Barat yang memiliki daya tarik pariwisata bahari, surga diving, sekaligus lokasi dari warisan dunia komodo perlu dijaga kelestariannya.

"Kebersihan kawasan perlu dijaga mengingat beberapa lokasi wisata labuan bajo mulai dikotori sampah plastik. Marine plastic debris adalah polutan berbahaya bagi biota laut," Tambahnya.

Foto: Agung Pambudhy

Materi maritim untuk anak Indonesia berisi materi cinta laut dan ekosistem laut yang disajikan oleh Rofi Alhanif dan pengenalan selam (scuba diving) oleh Ica dari Wicked Diving Indonesia.

Anak-anak juga dihibur dengan tampilnya dua orang master diver Yitno dan Sarif, yang tampil dengan kostum hiu dan kura-kura, serta dongeng tentang dunia laut oleh kak Boy. Anak-anak pun tampak antusias mengikuti kegiatan ini.

Foto: Agung Pambudhy

(pam/krn)