Aneka Spot Diving Keren di Pulau Dua, Sulawesi Tengah

Banggai - Bentang alam indah Sulawesi tengah tak hanya ada di daratan saja, tapi juga di bawah laut. Bukti keindahan baharinya bisa traveler lihat di Pulau Dua.

detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Desa Balantak, Pulau Dua, Kabupaten Banggai, Sulteng beberapa waktu lalu. Ternyata, keindahan bawah Pulau Dua patut diacungi jempol.

Bukan hanya satu atau dua, Pulau Dua memiliki sekitar 35 dive site. Beberapa diantaranya sudah dijelajahi. Mulai dari Alibaba, Ondoliang Rock, Rock & Wreck, Batu tetek, Solan Reef, Obe Point, Smile Point, Shallow Paradise, Batu Gong, Arena, Batu Mandi atau Nemo Rock dan masih banyak lagi.

"Setengahnya masih belum diberi nama dan belum dieksplor," kata Juniko, Guide Leader Tempotika Dive Lodge.

Namun ada satu yang menjadi favorit dari para penyelam yaitu, Ondoliang Rock. Bukan hanya cantik oleh karang tapi juga terdapat kapal karam milik AS.

Menurut keterangan Juniko, kapal ini berjenis kargo. Mungkin kisah kapal ini sama seperti Kapal USAT Liberty. Karena Pulau Dua pernah menjadi tempat pertahanan Jepang di Sulteng.

Selain itu ada Alibaba yang bukan cuma punya karang warna-warni, tapi juga habitat para hiu putih. Traveler bisa mendapat kesempatan untuk menyelam bersama hiu di sini.

"Kalau mau lihat baby wild shark bisa di kedalaman 10 m," ujar Juniko.

Karang dan hiu memang menjadi atraksi favorit para penyelam. Tapi itu belum semua, di sini traveler juga akan menemukan cave atau gua.

Traveler yang hobi menyelam bisa melihat keindahan bawah laut Sulteng sampai puas. Tak hanya tersenyum akan keindahan, tapi juga menangis karena sebagian karangnya rusak.

"Karangnya rusak karena nelayan dan Suku Bajo liar yang menggunakan bom," ungkap Juniko.

Tempat penyewaan alat selam dan penginapan pun hanya satu yaitu di Tempotika Dive Lodge. Jika ingin menjelajahi alam Pulau Dua, ada baiknya traveler lebih dulu menghubungi pihak pengelola.

Nama Pulau Dua belum begitu terkenal dikalangan turis domestik. Namun tidak di mata Internasional. Karena kebanyakan yang datang ke sini adalah wisatawan asing.

Tarif yang digunakan pun menggunakan rate Euro. Harga paketannya 80 Euro atau sekitar Rp 1.200.000 untuk 3 kali penyelaman, sudah termasuk guide dan set scuba.

Tempat ini paling ramai di hari Sabtu dan Minggu. Karena jarak tempat ini ke Kota Luwuk sekitar 3 jam menggunakan mobil. Yuk, kenali alam Indonesia lewat Sulteng! (rdy/rdy)