"Ya, sekarang sudah banyak hotel budget di berbagai negara. Tapi rasanya, itu tak jadi masalah untuk hotel berbintang," ujar Vice President, Communications Asia Pasific Marriott International Alethea Lam kepada detikTravel dalam acara Media Appreciation Cocktail Event di The Private Room, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016) malam kemarin.
Alethea menambahkan, jaringan hotel Starwood Hotels & Resorts kini sudah bergabung ke Marriott International. Jumlah brandnya mencapai angka 30 dengan 5.000 hotel berbintang lebih di seluruh dunia. Soal persaingan dengan hotel budget, dia menjelaskan kalau menginap di hotel adalah selera tiap orang, tidak bisa sama.
"Memang ada yang maunya tidur di hotel budget karena harganya murah. Namun juga ada, yang tidurnya di hotel berbintang saat liburan. Sebab, namanya liburan harus have fun dan kapan lagi merasakan kenyamanan hotel berbintang. Benar bukan?" tuturnya.
Oleh sebab itu, hotel berbintang dirasa tak perlu takut untuk bersaing dengan hotel budget. Zaman sekarang, para pebisnis yang melancong ke suatu negara pun bukan lagi pebisnis 'seutuhnya'. Sembari pergi bisnis ke suatu tempat, sembari pula meluangkan waktu untuk jalan-jalan dan tidurnya tetap di hotel berbintang.
"Kita (hotel berbintang) harus bersaing dari segi pelayanan dan fasilitas. Berikan yang terbaik," kata Alethea yang sudah malang melintang selama 10 tahun di dunia perhotelan. (aff/aff)
0 Response to "Banyak Hotel Budget, Hotel Berbintang Tak Perlu Takut"
Posting Komentar