Tebing Breksi di Kabupaten Sleman baru-baru ini semakin populer di kalangan wisatawan. Tebing yang dulunya tambang batu ini fotogenik dan punya teater terbuka lho.
Komunitas detikTravel alias d'Traveler akhir bulan lalu tiba juga di kota berjuta warna seni dan budaya, Yogyakarta, dalam rangka memperingati anniversary yang pertama.
Meeting point perjalanan kali ini dari markas besar detikcom di wilayah Warung Buncit, Jakarta Selatan. Tepat pukul 21.00 WIB peserta piknik menuju bus Antavaya Executive coach yang telah dipersiapkan panitia menuju Yogyakarta.
Akhirnya peserta piknik napak tilas AADC 2+Lava Tour yang berjumlah sekitar 44 orang ini tiba di penginapan Wisma Duta Wacana pada pukul 11.20 WIB ini. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 14 jam ini sungguh nyaman karena memakai bus Antavaya Executive Coach, sehingga perjalanan tidak berasa jauh.
Setelah menuruni bus yang ditumpangi, para peserta piknik dikumpulkan menjadi satu sebelum dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menempati kamar yang telah disiapkan oleh pantia detikTravel, 1 kamar diisi dengan 3-4 orang peserta piknik.
Raut letih dan capek tampak terlihat dimuka para anggota d'Traveler, tapi tersirat juga antusiasme mereka untuk segera berkeliling tempat-tempat wisata di sekitar Yogyakarta. Khususnya tempat-tempat yang pernah dijadikan lokasi syuting untuk film AADC 2 yang sempat booming beberapa waktu lalu, serta ke lokasi bencana Merapi yang pernah melanda sekitar Yogyakarta tahun 2010 lalu.
"Alhamdulillah akhirnya sampai juga di lokasi penginapannya setelah berjam-jam diperjalanan," celoteh Endah, seorang d'Traveler asal Jakarta yang baru pertama kali mengikuti piknik yang diselenggarakan detikTravel.
"Walaupun berjam-jam di perjalanan, tapi tidak berasa juga yah tau-tau sudah sampai lokasi yang di tuju," seru d'Traveler lain bernama Rudiyanto.
Setelah beristirahat dan melepas lelah sejenak di penginapan, para peserta piknik tampak sudah antusias untuk menuju lokasi pertama yang akan dikunjungi, yaitu Tebing Breksi.
Tebing Breksi yang sedang hits ini berlokasi di Sambirejo, Prambanan hanya sekitar 60 menit dari lokasi penginapan Wisma Duta Wacana. Tempat wisata satu ini cukup unik karena menjual panorama keindahan di bekas wilayah pertambangan kapur dahulu kala.
Tebing Breksi yang diresmikan oleh Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, pada hari sabtu 30 Mei 2015 lalu ini juga mempunyai area luas serta mempunyai panggung bulat dan tempat duduk melingkar yang disebut Tlatar Seneng. Banyak Musisi dan Seniman lokal maupun nasional yang pernah pentas di Tlatar Seneng ini.
Dan secara kebetulan kami kedatangan musisi Indonesia papan atas yang sedang check sound di Tlatar Seneng ini, mas Dewa Budjana. Sungguh beruntung loh bisa menikmati panorama alam yang indah di Tebing Breksi sambil mendengarkan instrumen musik orkestra dan petikan gitar dari salah satu musisi besar Indonesia.
Selain Tlatar Seneng, di Tebing Breksi terdapat spot-spot yang cantik untuk mengabadikan keindahan alam sekitar Yogyakarta maupun sebagai tempat untuk kalian yang ingin melakukan foto pre wedding.
Untuk mencapai puncak Tebing Breksi tidak sulit karena sudah dibentuk anak tangga di sisi tebing menuju ke atas. Setelah mencapai puncak Tebing Breksi, panorama kemegahan Candi Prambanan, Ratu Boko hingga Gunung Merapi maupun Kota Yogyakarta bisa terlihat.
Setelah puas berkeliling dan menikmati keindahan alam pada Tebing Breksi, saatnya d'Traveler beralih kelokasi kedua yang akan di kunjungi yaitu Ratu Boko. Seru banget!
0 Response to "Bekas Tambang yang Jadi Destinasi Populer di Sleman"
Posting Komentar