"Satu bulan penuh, Desember 2016 ini, kami gelar banyak event," ujar Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dalam rilis yang diterima detikTTravel dari Kemenpar, Rabu (7/12/2016).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sulawesi Utara (Sulut) Happy Korah menyebut sensasi Sulut yang siap menghibur wisatawan nusantara maupun mancanegara di bulan Desember 2016, yang sudah dirancang sejak lama. Ini adalah salah satu atraksi yang dia siapkan untuk menyambut kunjungan wisatawan yang semakin meledak di Sulut.
"Kami bersinergi dengan berbagai pihak yang terkait untuk mensukseskan acara ini, dengan agenda liburan Natal di Sulut, maka kami kombinasikan dengan puluhan kegiatan satu bulan penuh dengan seni dan budaya, serta hal yang menarik lainnya," ujar Happy.
Kegiatan yang sudah dimulai sejak tanggal 1 hingga 31 Desember 2016 rencananya akan diisi dengan 26 kegiatan. Antara lain masamper, choir dengan beberapa kategori, solo anak dan dewasa, Santa Clause, kendaraan hias, konser musik, musik bambu, kolintang, Parade Kendaraan Hias dan masih banyak lagi.
"Puncak Natal akan kami laksanakan 27 Desember 2016 di Tondano Minahasa, namun dalam rangkaiannya unsur hiburannya juga sangat bervariasi dan punya keunggulan tersendiri," ujar Happy.
Seperti diketahui, liburan Natal menjadi salah satu incaran Provinsi Sulut untuk mendatangkan wisatawan. Gubenur Sulut Olly Dondokambey mengaku senang dengan konsep acara ini. Acara pembukaan sudah dilangsungkan pada tanggal 4 Desember yang lalu. Rangkaian acara ini akan semakin memajukan pariwisata Sulut dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sulut.
Christmas Festival diadakan agar Sulut lebih mendunia. Wujud dari keinginan pemerintah menciptakan suasana beda dalam liburan satu bulan penuh ini.
"Pariwisata kita akan semakin mendunia bila semua elemen selalu menghargai semboyan si tou timou tumou tou, dengan saling menghargai. Banyak Hal yang menjadi perhatian dalam kehidupan bernegara, kita harus sambut wisatawan di Sulut ini," kata Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey
Olly meminta kepada seluruh lapisan masyarakat ambil bagian untuk membesarkan Pariwisata Sulut. "Turut memberikan kontribusi sehingga semua masyarakat merasa memiliki kegiatan ini. Ini pembelajaran perdana bagi kita. Tahun depan harus lebih mantap," ujar mantan anggota DPR-RI itu.
Olly yang belum setahun menjabat gubernur itu mengatakan, lewat kegiatan tersebut, Sulut harus menjadi pemersatu antar suku maupun agama. Dalam hal itu, menurutnya, Sulut sudah menjadi contoh bagi daerah lain.
"Kita perlihatkan sebenarnya tidak ada masalah hanya karena beda agama ataupun suku. Kita semua satu dengan keterlibatan semua suku maupun agama dalam kegiatan ini. Silahkan dayang ke Sulut, nikmati keindahan kami," kata dia.
Menpar Arief Yahya terus mensupport semua aktivitas Sulut dalam membangun atraksi di Manado dan Sulut. "Inilah yang sering saya sebut dengan CEO Commitment. Ketika seorang pimpinan daerah sudah berkomitmen ke pariwisata, maka dia akan mengerahkan seluruh sumber daya manusia dan budgetnya untuk pariwisata. Dan itu sudah dicontohkan oleh Sulawesi Utara. Selamat dan sukses!" katanya. (aff/aff)
0 Response to "Desember, Sulawesi Utara Geber Event Pariwisata Sebulan Penuh"
Posting Komentar