Atas undangan Emirates, detikTravel melancong ke Dubai dalam acara 'Indonesia Media Fam Trip' bersama rombongan media dari Jakarta akhir November 2016. Gabriel Dami, salah seorang pemandu dari Arabian Adventures mendampingi kami selama perjalanan. 5 Tahun sudah di Dubai, dia sudah tahu luar dalam tentang satu dari tujuh Emirat di UEA ini.
Saya pun tak segan untuk bertanya banyak hal. Lebih dari soal destinasi, melainkan tentang budaya dan gaya hidup orang Dubai sendiri. Jika sebelumnya soal mobil mewah, maka kali ini berbeda. Saya lebih penasaran soal gaya hidup di Dubai yang dalam pandangan mata, tidak terlalu ketat.
Artinya, tidak semua wanita Dubai menggenakan jilbab. Pakaiannya memang masih tertutup, tapi tidak seperti wanita-wanita di negara Timur Tengah lainnya ambil contoh Arab Saudi. Kemudian lelakinya juga, memakai celana pendek adalah hal biasa. Pun begitu dengan para pendatang (dari Eropa kebanyakan), mereka layaknya tinggal di negara sendiri. Ketika panas pakaiannya sedikit terbuka, tato terlihat di mana-mana.
|
"Memang, Dubai tidak seketat negara-negara Timur Tengah lainnya. Itu bisa kita lihat dari cara berpakaian," ujar Gabriel.
Meski bebas, namun masih ada aturan-aturan yang harus ditaati turis serta para pendatang dan penduduknya sendiri. Peraturannya sederhana saja, dilarang bermesraan di tempat umum!
"Bebas, iya Dubai bebas. Tapi sebebas-bebasnya Dubai, dilarang untuk bermesraan di depan umum. Pokoknya jangan pernah!" tegas Gabriel.
Gabriel menjelaskan, di beberapa tempat wisata seperti di Pantai Jumeirah terdapat imbauan dan larangan tersebut. Sebebas-bebasnya turis di sana memakai bikini dan bersantai, tetap saja dilarang untuk bermesraan, apalagi ciuman.
|
"Salah satu peraturannya yang terpampang seperti ini, 'please adhere to general good manners and avoid causing any disturbance to others'. Itu artinya, ya dilarang untuk menunjukan kemesraan dan dapat menganggu orang lain," papar Gabriel.
Ternyata, bagi yang ketahuan bermesraan di depan umum ada sanksi yang menanti. Tidak main-main, bisa sampai dipenjara!
"Pertama mungkin akan ditegur tapi paling parah bisa sampai di penjara. Sudah beberapa kali hal ini terjadi, turis atau pendatang baru bermesraan di depan umum dan tidak mengerti walau sudah ditegur. Mereka bisa di penjara dan dideportasi," papar Gabriel.
Jadi, sekali lagi kalau ke Dubai jangan pernah mesra di depan umum ya! (aff/aff)
0 Response to "Dubai Itu Bebas, Tapi Jangan Pernah Lakukan Ini!"
Posting Komentar