Geomuseum Store ini mayoritas menjual batuan-batuan geologi yang sudah diolah. Di antaranya, ada yang diolah menjadi gelang, kalung. Selain itu, ada juga kaos-kaos bertemakan binatang purba, tas dan souvenir lainnya.
Pengunjung juga bisa melihat langsung proses pengolahan bebatuan menjadi perhiasan atau bentuk yang cantik di dalam ruangan khusus di dalam Geomuseum Store.
Kepala Museum Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Oman Abdurahman mengatakan, Geomuseum Store ini adalah wujud usaha untuk mempromosikan dan meningkatkan status museum sebagai pusat pembelajaran dan destinasi wisata yang berkualitas.
"Geomuseum Store ini dihadirkan untuk melaksanakan program pengembangan dan peningkatan pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, profesional dan mandiri. Sehingga mampu membangun brand image Museum Geologi yang lebih kuat di lingkup nasional maupun internasional," ujar Oman.
Di tempat yang sama Kepala Seksi Peragaan Museum Geolgi Ma'mur mengatakan, proses menghadirkan Geomuseum Store ini butuh waktu lama, yakni selama satu tahun. Diharapkan dengan hadirnya toko tersebut bisa menarik minat pengunjung dan penggerak roda ekonomi kreatif.
"Target dari Geomuseum Store ini harus mampu menjelma menjadi self promotion dan penggerak roda ekonomi kreatif. Ini juga akan dikembangkan di museum kegeologian Badan Geologi lainnya seperti Museum Tsunami Aceh, Situs Tsunami Kapal PLTD Apung Aceh, Museum Gunungapi Merapi, Museum Geopark Batur dan Museum Kars Indonesia," pungkasnya.
Geomuseum Store ini dikelola oleh CV Surya Cita Utama melalui izin sewa pengelolaan pemanfaatan aset BUMN dari Kementrian Keuangan. (aff/aff)
0 Response to "Ini yang Baru di Museum Geologi Bandung"
Posting Komentar