Jatuh Cinta dengan Festival Daun Musim Gugur Bercahaya di Jepang

Fujikawaguchiko - Musim gugur di Jepang tak kalah cantik dengan musim semi. Kala daun-daun menguning dan berhias sinar lampu yang membuat pemandangan malam jadi lebih hidup.

Bulan November memang pas sekali untuk mengunjungi Jepang, bagi traveler yang ingin menikmati keindahan alam kala musim gugur. Salah satu destinasi untuk menyaksikan pesona musim gugur di Jepang adalah kawasan Danau Kawaguchi, yang merupakan satu dari lima danau di sekitar Gunung Fuji.

Kala hari cerah, traveler biasanya dapat melihat Gunung Fuji yang begitu memesona dari pinggir danau. Namun saat hari sudah gelap dan Gunung Fuji tak lagi terlihat, bukan berarti atraksi wisata sekitar Danau Kawaguchi tak lagi menarik.

Dari tepi danau, cobalah berjalan menuju jalan setapak yang memanjang di sisi kanan dan kiri Sungai Nashi. Saat hari mulai gelap, justru jalanan ini akan makin cantik dengan jejeran pohon maple yang daun-daunnya diterangi kelip lampu.

(Kurnia/detikTravel)

Lampu-lampu dengan tatanan khusus dipasang di tepi sungai dalam rangka Fujikawaguchiko Autumn Leaves Festival atau Festival Daun Musim Gugur Fujikawaguchiko. Biasanya festival berlangsung sekitar akhir Oktober hingga November setiap tahunnya.

Menjelang akhir November kemarin, detikTravel berkesempatan menikmati pemandangan indah kala malam di festival ini, dalam media trip Japan National Tourism Organization (JNTO) dan Garuda Indonesia.

Jalanan di tepi aliran Sungai Nashi ini dipenuhi ditumbuhi pohon maple yang usianya sekitar 100 tahun. Dengan panorama yang sungguh cantik dengan dedaunan yang tampak menyala, banyak traveler yang berjalan santai di kawasan ini.

(Kurnia/detikTravel)

Tentunya banyak juga yang memanfaatkan momen indah ini untuk berfoto. Baik remaja hingga orang tua pun banyak yang tampak bersemangat berjalan kaki di bawah pepohonan yang rimbun. Turis mancanegara tak sedikit pula yang ikut hanyut dalam keramaian pengunjung festival.

Pada beberapa spot dengan nyala lampu yang lebih terang dari sisi lainnya, bahkan traveler harus antre untuk bisa berfoto. Sambil bergantian menempati spot foto, wisatawan di sini saling bercengkrama sambil menikmati pemandangan sekitar yang memanjakan mata.

Asyiknya lagi, wisatawan tak perlu bayar untuk dapat jalan-jalan di area tersebut. Langsung saja parkirkan kendaraan dan jalan kaki menuju tepi Sungai Nashi. Menyenangkan!

(Kurnia/detikTravel)

(Kurnia/detikTravel)

(aff/aff)