Rafflesia arnoldii (padma raksasa) merupakan salah satu spesies tumbuhan yang unik. Ini juga yang memberikan julukan Bumi Rafflesia untuk Bengkulu. Sekaligus, merupakan salah satu keajaiban alam Indonesia yang mencuri perhatian.
Dari situs WWF Indonesia yang ditengok detikTravel, Kamis (15/12/2016) Bunga Raflesia adalah identitas Provinsi Bengkulu dan sebagai salah satu puspa langka dari tiga bunga nasional Indonesia mendampingi puspa bangsa (melati putih atau Jasminum sambac) dan puspa pesona (anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis). Hal itu berdasarkan Kepres No 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.
Rafflesia arnoldii pertama kali ditemukan tahun 1818 di hutan tropis Sumatera oleh seorang pemandu yang bekerja pada Dr Joseph Arnold yang sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles. Maka dari itu, nama Rafflesia arnoldii merupakan gabungan dari nama dua orang tersebut.
|
Rafflesia arnoldii adalah genus tumbuhan bunga parasit. Raflesia Arnoldi tidak memiliki batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya, dan merupakan endoparasit pada tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae), menyebarkan haustoriumnya yang mirip akar di dalam jaringan tumbuhan merambat itu. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima. Diameter bunganya lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg.
Rafflesia arnoldii sebenarnya tersebar di hutan tropis dari Sumatera sampai bagian barat Pulau Jawa. Kabarnya Bengkulu punya 4 jenis Rafflesia, dengan Rafflesia arnoldii merupakan jenis yang terbesar di dunia dengan diameter 70-110 centimeter.
|
Di Bengkulu, wisatawan dapat melihat Rafflesia arnoldii di di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), pusat pelatihan gajah (PLG), Konservasi flora Rafflesia arnoldii di kawasan Kepahiang dan Padang Guci Kabupaten Kaur. Upaya konservasi habitat yang dilakukan WWF Indonesia sendiri ada di TNBBS.
Tapi ingat, ada waktu-waktu tertentu Rafflesia arnoldii akan tumbuh dan bermekaran dengan sempurna. Ada baiknya, kamu tanya dulu pihak taman nasional atau masyarakat yang menetap di Bengkulu terkait waktu mekarnya. (aff/aff)
0 Response to "Kenapa Bengkulu Disebut Bumi Rafflesia?"
Posting Komentar