Beberapa waktu lalu detikTravel sempat berkunjung ke Lima, Peru, untuk menghadiri APEC Summit 2016. Menjelang malam setelah acara serius, saatnya berkeliling kota berburu kuliner setempat.
Malam Minggu itu udara Lima tidak terlalu dingin, hanya sekitar 22-24 derajat Celcius setelah melewati siang hari yang cukup dingin. Memakai selembar jaket saja sudah cukup untuk menahan udara di kota yang tidak pernah hujan tersebut.
|
Beranjak dari Hotel El Pardo DoubleTree by Hilton di Jalan Calle Independencia, detikTravel bersama beberapa jurnalis dari Indonesia melangkahkan kaki ke arah barat menuju pantai ditemani Staf KBRI Lima.
Hanya berjalan beberapa menit, kami pun tiba di sebuah kedai bernama La Lucha Sangucheria. Di tempat ini lah roti isi (sandwich) khas Peru dijual.
"Ada beberapa tempat lain yang jualan La Lucha juga, tapi di sini yang original," kata Sekretaris III Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Lima, Arya Putubaya di Lima beberapa pekan lalu.
Antrean terlihat mengular di depan kedai. Semua menu ditulis dalam bahasa Spanyol, cukup membuat kesulitan turis asing yang hendak memesan.
Untungnya, ada penerjemah di rombongan kami. Arya pun membantu pemesanan kami, yaitu masing-masing dapat satu La Lucha, Kentang Goreng, dan Minuman Cokelat Panas.
La Lucha ini adalah roti yang diisi irisan daging sapi dan bawang bombay yang sudah digoreng, ditambah lagi keju yang meleleh di dalamnya. Hampir mirip Philly Cheese Steak dari Philadelphia, Amerika Serikat.
Bedanya jenis roti yang dipakai juga bumbu-bumbu yang disediakan. Roti isi ini tidak pedas, saus pedas yang disajikan juga hanya sebatas mustard, pedasnya tidak bisa dibandingkan dengan saus pedas buatan Indonesia.
Buat kamu yang penyuka makanan gurih, La Lucha bisa jadi pilihan yang tepat. Memang banyak sekali masakan di Lima yang bernuansa gurih dan asin, tidak seperti Indonesia yang rata-rata pedas dan manis.
Meski bentuknya kecil, roti ini ternyata bisa cepat bikin kenyang. Apalagi jika dimakan bersama kentang goreng, bisa-bisa kesulitan menghabiskan roti tersebut.
Harga satu La Lucha dipatok 18,90 soles atau sekitar Rp 75.600 (1 soles sekitar Rp 4.000). Selain La Lucha, ada sandwich jenis lain juga ditawarkan di sini.
(Angga Aliya/detikTravel) |
Toko yang selalu ramai ini terletak di jalan Calle Martir Jose Olaya dekat taman Parque Central de Miraflores dan Parque Kennedy di distrik Miraflores, Lima.
Lebih mudah mencari tempat ini dengan bantuan taksi jika tak ada orang lokal yang menemani. Tapi hati-hati, taksi di Lima tidak pakai argo dan tarifnya tergantung negosiasi.
(ang/shf)
0 Response to "Kulineran di Peru Belum Sah Kalau Belum Coba La Lucha"
Posting Komentar