Lava Tour kini menjadi salah satu pilihan aktivitas liburan di Lereng Merapi. Dalam tur ini traveler diajak berkunjung ke objek-objek yang dulu terkena erupsi Merapi.
Wisata dengan mobil jeep untuk menelusuri bekas wilayah yang pernah terkena dampak dari lava dan awan panas erupsi Gunung Merapi, kini menjadi salah satu penggerak ekonomi warga yang pernah menjadi korban erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta tahun 2010.
Lava Tour Merapi terbagi dalam tiga rute yaitu short (1,5 jam), medium (2,5 jam), dan long (4-5 jam). Tur rute pendek dengan jeep berisi maksimal 4 orang dewasa harganya Rp 350.000, sementara untuk medium Rp 450.000, dan untuk long Rp 600.000. Harga tersebut sudah mencakup biaya termasuk sopir dan tiket masuk.
Untuk efisiensi waktu, kami menggunakan tur rute pendek karena usai Lava Tour Merapi masih ada destinasi wisata Khas Jogja lainnya yang akan kami kunjungi.
Yunus, sopir yang membawa jeep kami mengaku tiap harinya ada saja wisatawan yang datang untuk menyewa jeep bahkan kalau sedang ramai bisa sampai 4-5 kali dalam sehari.
"Lumayan mas, bisa buat dapur ngebul," kata Yunus yang sebelum letusan berprofesi sebagai sopir truk ekspedisi dan ikut menjadi korban erupsi Merapi.
"Ini mobil jeep milik saya pribadi, mas, tapi ya masih nyicil," tambahnya sembari tertawa.
Sejak 2013, jeep Merapi mulai ada. Awalnya hanya satu-dua warga yang punya jeep. Sekarang sudah banyak. Namun satu keluarga yang menjadi korban Erupsi Merapi hanya boleh memiliki satu mobil jeep dengan tujuan agar ada pemerataan bagi semua warga dan jeep ini hanya boleh dimiliki oleh warga korban Merapi.
Lava Tour Merapi tak hanya menjadi berkah bagi korban erupsi Merapi yang kini telah memiliki mobil jeep, tetapi juga bagi warga lainnya yang mendirikan kios dan warung seperti yang terlihat di sekitar Museum Omahku Memoriku dan di sekitar Bunker Merapi Kaliadem yang menjadi titik terahir Lava Tour Merapi.
Mereka membuka warung tidak hanya menjual makanan dan minuman kepada pengunjung, tetapi juga banyak pernak-pernik seperti kaos, topi, kupluk, gantungan kunci yang bertemakan Lava Tour Merapi.
Kehadiran wisatawan Lava Tour Merapi menjadi alternatif sumber ekonomi warga. Mengingat hampir semua lahan pertanian telah tersapu ganasnya lava Merapi dan saat ini belum bisa diolah kembali karena masih tertutup material batu dan pasir.
Hanya tanaman keras seperti sengon yang masih bisa tumbuh. Selain itu rumput gajah juga tumbuh subur di sini yang dimanfaatkan bagi mereka yang memelihara sapi.
Dengan mengikuti Lava Tour Merapi bersama komunitas d'Traveler, membuat saya terkagum-kagum dengan semangat para warga yang pernah menjadi korban keganasan Merapi. Mereka mampu bangkit dari keterpurukan. Mereka tak pernah berputus asa dan mampu mengubah musibah menjadi berkah. Salut!
0 Response to "Lava Tour Merapi, Berkah di Balik Musibah"
Posting Komentar