Gudeg Yu Djum rasanya sayang sekali dilewatkan saat liburan di Yogyakarta. Gudeg legendaris ini rasanya benar-benar menggoyang lidah traveler.
"Jika Anda tersesat, cicipi saja makanannya", ini menunjukkan bahwa untuk mengenali suatu tempat atau daerah tertentu, Anda cukup mencicipi makanan khasnya. Dan bila menikmati sepiring gudeg nan lezat, saya pastikan Anda sedang tersesat di Jogjakarta. Apalagi gudeg yang Anda santap berasal dari salah satu kuliner legendaris di kota tersebut.
Gudeg Yu Djum namanya. Kuliner yang satu ini kerap diidentikkan dengan 'Kota Gudeg'. Di samping citarasanya yang memang nikmat, kelezatannya membuat banyak media meliputnya hingga menjadi kuliner yang wajib dicicipi jika sedang berkunjung di Yogyakarta. Meski ada banyak penjual gudeg yang bersliweran, Yu Djum tetap memiliki penikmat setia yang sepertinya tak mampu berpindah ke lain hati.
Pada akhir bulan lalu, detikTravel dan d'Traveler berkesempatan mengunjungi salah satu outlet kuliner legendaris ini. Bertempat di Jl Kaliurang, Gudeg Yu Djum hadir dengan nuansa Jawa yang kental baik dari arsitektur maupun dekorasinya.
Meski lokasinya agak masuk ke dalam gang, tapi tak menyurutkan minat para pengunjung yang datang untuk bersantap siang disana. Di dalam ruangan, ada lukisan (Almh) Djuhairah berukuran besar yang merupakan pemilik asli dari Gudeg Yu Djum, yang pengelolaannya kini sudah diteruskan oleh anak-anaknya.
Jika Anda perhatikan, di seberang pintu masuk ada sebuah pohon nangka besar yang merupakan bahan utama gudeg. Para pengunjung pun dapat memilih untuk makan di tempat atau dibawa pulang.
Salah satu ciri khas gudeg ini adalah wadah pembungkus yang terdiri dari kotak, besek dan juga kendil. Jika untuk dimakan langsung, biasanya gudeg akan dibungkus menggunakan kotak.
Namun bila gudeg ingin disantap beberapa hari kemudian akan dibungkus menggunakan besek atau kendil. Yu Djum pun menjamin bahwa gudeg masih bisa disantap untuk dua hari ke depan, bahkan lima hari jika dibungkus kendil, apabila ingin dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Rasa memang tak pernah bohong. Seporsi gudeg lengkap dengan krecek pedas, tempe bacem, potongan ayam dan telur lengkap dengan nasi putih seperti menjadi obat pembungkam perut yang mujarab.
Gurih dan legitnya gudeg menjadi bukti bahwa kuliner yang berdiri sejak tahun 1950 ini memang wajib dicoba. Hal itu sebenarnya sudah terlihat dari ramainya antrean hingga pengunjung yang sedang bersantap ria.
Jika datang dari jauh untuk berlibur ke Kota Pelajar ini, pastikan untuk memasukkan gudeg dalam list wisata kuliner Anda. Karena tak lengkap rasanya jika ke Yogyakarta, tapi tidak menyantap Gudeg Yu Djum.
0 Response to "Main ke Yogya, Sempatkan Mencicipi Gudeg Legendaris Ini"
Posting Komentar