Onsen Jepang, Bukan Sekadar Mandi Bugil Bareng

Gotemba - Bicara tentang Jepang, rasanya tak lepas dari onsen alias pemandian air panas. Berendam di onsen Jepang memang bugil bareng, tapi tentu ada makna tersendiri di baliknya.

Jepang kaya dengan sumber air panas alami karena lokasinya termasuk di atas zona gunung berapi kawasan Samudera Pasifik. Di berbagai daerah di Jepang, tersedia pemandian air panas dengan air yang disebut-sebut kaya dengan mineral berkhasiat untuk kesehatan.

Onsen ini ada yang lokasinya outdoor dengan pemandangan perbukitan menawan, ada pula yang indoor. Warga Jepang pun banyak yang menggemari berendam di onsen. Tak mengherankan jika sampai hotel-hotel pun banyak yang menyediakan onsen sebagai fasilitas buat tamu.

detikTravel berkesempatan menjajal berendam ala onsen pekan lalu saat menginap di Gotemba Kogen Hotel, dalam media trip Japan National Tourism Organozation (JNTO) dan Garuda Indonesia. Hotel ini memang menyediakan fasilitas onsen gratis untuk para tamunya.

(Kurnia/detikTravel)Foto: (Kurnia/detikTravel)

Sebagai informasi, mandi di onsen harus bugil. Maka ada pemisahan tempat untuk pria dan wanita, meskipun ada juga yang digabung. Bagi orang yang tak terbiasa, tentu ada rasa tidak nyaman untuk harus berendam bersama orang tak dikenal dalam keadaan telanjang bulat.

Namun mandi bugil ramai-ramai ini bukan sekadar berendam saja lho, ada filosofinya yaitu semua yang berendam di onsen kedudukannya sama. Saat semua pakaian yang seolah menjadi kebesaran dan harta benda dilepas, maka setiap orang derajatnya sama, tak ada si kaya atau si miskin.

(Kurnia/detikTravel)Foto: (Kurnia/detikTravel)

Untuk di Gotemba Kogen Hotel ini, onsennya indoor dan tempatnya dipisah antara pria dan wanita. Saya pun akhirnya memberanikan diri untuk mencoba mandi ala onsen di ruangan khusus wanita. Setelah sebelumnya pemandu juga menceritakan kalau berendam di onsen memang awalnya terasa aneh, tapi lama kelamaan malah bisa keterusan jadi hobi.

Sebelum berangkat ke onsen, saya membawa tas berisi handuk besar serta handuk kecil yang telah disediakan hotel. Ketika memasuki area onsen wanita, ada rak untuk meletakkan alas kaki.

Kemudian saya berjalan ke ruangan berikutnya yaitu loker dan ruang ganti. Ada satu rak besar dengan banyak keranjang yang tersusun rapi untuk meletakkan pakaian dan barang bawaan.

Di tempat ini juga batas terakhir untuk bisa berpakaian lengkap. Pakaian yang dilepas bisa diletakkan di keranjang. Selanjutnya tinggal membawa handuk kecil dan jika butuh alat mandi, tersedia perlengkapan seperti sikat gigi yang bisa dipakai.

(Kurnia/detikTravel)Foto: (Kurnia/detikTravel)

Sebelum benar-benar berendam di kolam air panas, semua orang memang harus membersihkan diri dulu, kalau perlu sekaligus keramas di bilik yang tersedia. Saya pun mandi terlebih dahulu. Tak perlu repot membawa banyak perlengkapan karena di sini telah tersedia sabun, sampo bahkan conditioner.

Selesai mandi bersih, saatnya berendam. Ada tiga tempat berendam di sini, yaitu dua bak mandi bulat untuk air yang hangat, serta satu kolam besar yang terlihat cukup untuk belasan orang. Kolam yang besar itu suhu airnya lebih panas dari air di bak mandi bulat.

Saya pun berendam di bak bulat yang hangat saja karena tak kuat menahan suhu panas di kolam besar. Saat itu hanya tiga orang wanita di onsen, suasana pun tenang dan acara berendam rasanya begitu nyaman.

Usai berendam, tinggal pilih saja ingin mandi lagi atau langsung mengambil handuk dan kembali ke ruang ganti. Di sebelah ruang ganti ini juga tersedia kaca persegi dan pelengkapan seperti hair dryer, body lotion dan sabun cuci tangan.

Jadi tak perlu repot ke luar area onsen dengan keadaan rambut basah karena semua perlengkapan telah tersedia. Ternyata sungguh nyaman menjajal onsen di sini. Benar saja, rasanya badan pun lebih segar.

(Kurnia/detikTravel)Foto: (Kurnia/detikTravel)
(Kurnia/detikTravel)Foto: (Kurnia/detikTravel)
(wsw/fay)

0 Response to "Onsen Jepang, Bukan Sekadar Mandi Bugil Bareng"

Posting Komentar