Promosi wisata Indonesia dilakukan di berbagai belahan dunia termasuk di Republik Ceko. Destinasi wisata Indonesia mencuri perhatian dalam sebuah pameran wisata di Praha.
Praha yang dingin, -3 derajat Celcius ternyata tidak menyurutkan semangat para traveler yang berdesak-desakan menuju sebuat pameran wisata dunia. Bertempat di Clarion Congress Hotel Prague dari tanggal 3-4 Desember 2016, ada Cestovatelsky Festival.
Kemasan promosi ini dilakukan dengan turut serta dalam beberapa sesi dari festival ini dengan promosi tarian tradisional Indonesia yang dilakukan bersama gabungan penari Indonesia dan Ceko. Tarian pembuka adalah Tari Kayau dari Kalimantan yang sudah memancing suasana Indonesia di ruang konferensi tersebut.
Menurut Karel Wolf sebagai organizer, acara ini dibuat menarik dengan konsep menjual destinasi wisata di seluruh dunia, dengan pembicara adalah orang Ceko sendiri. Festival terbesar ini diselenggarakan 2 kali dalam setahun dan sudah berlangsung 15 tahun.
Untuk sesi Indonesia yang tampil adalah seorang traveler Ceko, bernama Matyas Adam, yang sempat melakukan perjalanan di Indonesia ke Maluku dan Raja Ampat. Ruang seminar dihadiri oleh 600 orang lebih dengan penuh sesak dan nampak ada cukup banyak yang memenuhi ruangan sambil berdiri.
Promosi Cestovatelsky Festival (Bagus Priatna/Istimewa)
|
Mereka sangat antusias dalam mendengar paparan dari Matyas perihal Indonesia, khususnya Raja Ampat. Selama 1,5 jam paparan dengan gambar maupun video sangat interaktif dan memancing banyak pertanyaan dari peserta yang hadir.
Untuk hal seperti ini mereka rela mengantri dan membayar hanya untuk mendapatkan informasi wisata populer dunia. Indonesia, Raja Ampat sangat menarik bagi mereka. Dalam acara ini juga ajang silaturahmi masyarakat Indonesia serta memburu makanan-makanan khas Indonesia. (fay/fay)
0 Response to "Pariwisata Indonesia Curi Perhatian di Praha"
Posting Komentar