Dengan dinyalakannya lampu Natal tersebut maka menjadi simbol menyambut suasana Natal 2016 di hotel yang berada di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung tersebut.
Seremoni penyalaan lampu di pohon natal tersebut diadaptasi dari negara Amerika sebagai simbol perdamaian setelah perang saudara berakhir. Kala itu Presiden Amerika ke-30, John Calvin Coolidge Jr dan First Lady Grace Coolidge yang pertama kali membuat perayaan ini dan telah menjadi tradisi di Amerika untuk merayakan perdamaian, sukacita dan kebersamaan di musim natal.
"Penyalaan Christmas tree ini menandai dimulainya kemeriahan perayaan natal dan tahun baru. Sekaligus melestarikan budaya yang diadaptasi dari Amerika," ujar Farid, Jumat (2/12/2016) malam.
Tema Natal di The Trans Luxury Hotel Kali ini yakni Silver Christmas Tree. Pohon natal dihias dengan ornamen berwarna mayoritas silver.
Seremoni penyalaan pohon natal ini merupakan agenda corporate social responsibility (CSR) dari The Trans Luxury Hotel yang juga melibatkan tim Housekeeping hotel.
"Untuk tahun ini kami melibatkan tim Housekeeping dalam program Trans Care di Panti Asuhan Puteri Wiliam Booth. Tim akan membersihkan dan merapikan fasilitas panti Asuhan di Jalan Jawa," terang Farid.
Selain Tree Lighting Ceremony, The Trans Luxury Hotel juga menawarkan Enchanting Christmas Finner dan Christmas Brunch di The Restaurant dengan harga Rp 515.000 net untuk dewasa dan Rp 362.000 net untuk anak di bawah 12 tahun. Pada malam Natal, The Restaurant akan menyajikan Roasted Turkey, US Prime Beef, Stollen Bread dan masih banyak hidangan khas Natal yang diracik dengan kaya bumbu dan cita rasa.
Di penghujung Desember, sebagai perayaan malam tahun baru 2017, Incognito dan Kla Project akan memeriahkan panggung megah Trans Convention Centre. Dengan mengusung tema Passionate Groove and Love Collide, pengunjung akan merasakan pengalaman yang berbeda dengan malam-malam tahun baru sebelumnya. (wsw/wsw)
0 Response to "Pohon Natal Setinggi 6 Meter Semarakkan Natal di The Trans Luxury Hotel"
Posting Komentar