Sebelum Pulang Long Weekend dari Cirebon, Coba Dulu Nasi Jamblang Pelabuhan

Cirebon - Ini adalah hari terakhir long weekend. Kalau kamu liburan ke Cirebon, jangan buru-buru pulang. Coba dulu wisata kuliner Nasi Jamblang Pelabuhan.

Mungkin ini adalah hidden gem Nasi Jamblang. Nasi Jamblang Pelabuhan adalah legenda di Cirebon, namun turis lebih banyak tahu Nasi Jamblang Mang Dul dan Nasi Jamblang Ibu Nur.

Salah satu sebabnya, mungkin karena Nasi Jamblang Pelabuhan letaknya tidak di pusat kota seperti saingannya. Seperti namanya, ia berada di samping pintu Pelabuhan Cirebon.

detikTravel berkunjung ke sana Minggu (11/12/2016) kemarin. Letaknya antara markas polisi air dan gerbang waterpark Cirebon Waterland.

Akses masuk yang tersembunyi di sela gapura (Fitraya/detikTravel)Akses masuk yang tersembunyi di sela gapura (Fitraya/detikTravel)

Jangan bayangkan sebuah restoran ya. Akses masuknya tersembunyi dan terselip di balik gapura pelabuhan. Ini semacam memanfaatkan lahan tidur pelabuhan. Entah bagaimana awal ceritanya, yang jelas tempat ini sudah ada sejak 1990-an.

Beberapa orang bilang, Nasi Jamblang Pelabuhan ada untuk tempat mengisi perut kuli-kuli pelabuhan atau pegawai kantor di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Jadi tempatnya ala kadarnya.

Meja-meja panjang berjejer ke belakang. Di ujung belakang adalah dapur yang penuh kegiatan memasak. Anda ambil nasi, pilih lauk dan bayar di kasir yang ada di tengah.

Perbedaannya dengan Nasi Jamblang lain, Nasi Jamblang Pelabuhan memakai nasi panas. Sedangkan umumnya yang lain semua nasi sudah dibungkus daun jati. Di sini daun jati tetap menjadi alas nasi tapi bukan pembungkusnya. Bagi sebagian orang, makan dengan nasi panas memang nikmat.

Suasana di Nasi Jamblang Pelabuhan (Fitraya/detikTravel)Suasana di Nasi Jamblang Pelabuhan (Fitraya/detikTravel)

Pilihan menunya sama. Ada tempe, tahu sayur atau goreng, pepes, paru, usus, perkedel, sambel, ikan asin, telor dadar dibelah 4, semur daging atau ati dan yang khas adalah sate kentang dan blakutak alias cumi yang dimasak dengan tintanya.

Hj Sumarni (65) menjaga langsung di kasir. detikTravel pun berbincang dengannya. Menurut Sumarni, dia berjualan tiap hari dari pukul 06.00-15.00 WIB.

"Tapi jam 14.00 juga sudah mulai habis. Paling enak datang ke sini pukul 10.00 WIB. Masakannya lengkap, sudah matang semua," kata Sumarni memberi saran.

Jam padat pengunjungnya mulai pukul 10.00 WIB sampai lewat jam makan siang. Dalam liburan long weekend banyak pengunjungnya adalah perantau Cirebon dari berbagai kota yang melepas kangen dengan kuliner kampung halaman.

Nasi panas andalan Nasi Jamblang Pelabuhan (Fitraya/detikTravel)Nasi panas andalan Nasi Jamblang Pelabuhan (Fitraya/detikTravel)

"Libur Muludan juga kita tetap buka. Lagi musim liburan begini mah ramai," tutupnya.

Dahulu Nasi Jamblang Pelabuhan adalah saingan berat Nasi Jamblang Mang Dul, sampai Nasi Jamblang Ibu Nur menyalip mereka. Tidak mau kalah, Nasi Jamblang Pelabuhan ikut buka cabang di tengah kota demi memudahkan wisatawan.

Cabangnya ada di Jl Bima di belakang Grage Mall. Sungguh duel kuliner yang seru ya. Oh iya, sekali makan Nasi Jamblang Pelabuhan siapkan uang Rp 10.000-30.000 bergantung menu yang kamu pilih. (aff/aff)

Related Posts :

0 Response to "Sebelum Pulang Long Weekend dari Cirebon, Coba Dulu Nasi Jamblang Pelabuhan"

Posting Komentar